ASUS VivoBook 14 A405, laptop mainstream dengan OS non-mainstream
TaLaptop mainstream sama dengan performa biasa, ukurannya besar, tebal, dan cukup berat. Persepsi ini ingin diubah oleh Asus. Produsen komputer asal Taiwan ini merilis laptop terbaru di segmen mainstream lewat ASUS VivoBook 14 A405.
Laptop ASUS VivoBook 14 A405 memiliki desain ramping, ringan, dan canggih yang menghadirkan kinerja superior di segmen mainstream. Namun uniknya, sistem operasi ini dikemas tepat di luar genggaman mainstream.
ASUS VivoBook 14 A405 sebenarnya menggunakan sistem operasi endless OS alih-alih membenahi Microsoft Windows 10 yang sudah menjadi standar laptop non-Apple yang terdengar oleh konsumen rata-rata tentu masih asing. Bagi yang belum pernah mendengarnya, Endless Os adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Endless Computers.
Sistem operasi ini dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang disematkan untuk browsing, akses media sosial, aplikasi perkantoran, game, dan koleksi literatur dan artikel. Endless OS dikatakan sangat mudah digunakan bahkan bagi pengguna yang belum pernah menggunakan komputer atau internet. Hal ini karena Endless menggunakan pendekatan sistem operasi smartphone yang user-friendly.
Menggunakan sistem operasi Linux biasanya merupakan strategi produsen komputer untuk menekan harga. Lisensi Microsoft Windows lebih mahal. Jika konsumen tidak terlalu menyukainya, mereka dapat menggantinya dengan sistem operasi Windows, tetapi tentu saja ada biaya tambahan untuk membeli lisensi.
Asus VivoBook 14 A405UQ adalah warna abu-abu gelap futuristik dengan penutup laptop logam untuk pengguna gaya hidup yang sedang bepergian. Dengan berat kurang dari 1,45Kg dan tebal hanya 1,875cm, tidak sulit untuk membawa laptop ini saat bepergian. ASUS VivoBook mengklaim lebih tipis dan ringan dari sebelumnya. Bobot dan dimensinya mendekati ultrabook.
Untuk membuat desain lebih kompak, ASUS menggunakan teknologi bernama NanoEdge Display dengan bezel ultra-narrow. Teknologi ini memungkinkan kami untuk memperkecil ukuran bezel di sekitar layar monitor 14 inci menjadi kurang dari 7,8 milimeter.
Oleh karena itu, rasio screen-to-body atau tampilan layar laptop mencapai 78% dari seluruh bagian bodi laptop. Singkatnya, layar 14 inci ASUS VivoBook A405 HD 1366 x 768 memiliki resolusi yang pas di badan laptop yang biasanya dijual dalam ukuran layar 13 inci.
ASUS VivoBook 14 A405 mengusung prosesor Intel Core i5 generasi ke-7 dengan prosesor Core i5-7200U (cache 3M, 2.5GHz hingga 3.10 GHz), grafis Nvidia GeForce 940MX 2GB dan RAM 4GB DDR4 2133MHz. Perpaduan antara prosesor grafis yang cepat dan bertenaga untuk aplikasi 3D dan RAM yang dapat diekspansi hingga total kapasitas 12GB.
Meski tergolong laptop mainstream, ASUS kurang cocok untuk menyediakan kemampuan multimedia. Pengguna akan melihat fitur audio dan video yang luar biasa.
Dari sisi tampilan, Asus VivoBook 14 A405UQ sudah menggunakan layar bertipe IPS yang menawarkan teknologi wide-field 178 derajat dan sRGB 100%. Artinya dari sudut pandang manapun, tampilan dan warna layar tetap cerah dan tajam tanpa mengorbankan kualitas. Ini adalah solusi yang bagus untuk pengguna yang sering bekerja dengan teman dan mitra bisnis.
Untuk memaksimalkan pengalaman visual, ASUS juga menggabungkan teknologi Splendid ke dalam layar. ASUS Splendid adalah kombinasi dari perangkat keras koreksi tampilan dan perangkat lunak penyetelan yang memastikan tampilan warna yang akurat dan konsisten. Untuk kemudahan konfigurasi, ASUS Splendid memiliki empat mode yang dapat dipilih yang memungkinkan Anda untuk melihat konten yang berbeda dengan satu klik.
Bagi yang sering menatap layar laptop, ASUS menawarkan fitur Eye Care. Fitur ini mengurangi emisi biru hingga 30% dan tidak membuat mata pengguna lelah. Jika Anda menonton video, kemampuan Tru2Life dapat meningkatkan kontras hingga 150% untuk memberi Anda tampilan yang lebih jelas dari bagian tertentu dari video Anda.
Di sisi audio, tim ASUS Golden Year telah mengembangkan VivoBook dan memenuhi syarat untuk sertifikasi SonicMaster, memungkinkan output audio yang dihasilkan mendukung rentang frekuensi yang lebih luas. Dimulai dengan vokal yang lebih jernih, treble yang lebih menonjol, bass yang lebih dalam. Wizard audio untuk aplikasi khusus juga disediakan, memungkinkan pengguna untuk lebih menyesuaikan kualitas uang audio yang dihasilkan untuk berbagai tujuan. Entah itu musik, film, atau game.
Di Indonesia, laptop ASUS VivoBook 14 A405 dijual seharga Rp8.199.000.
Post a Comment for "ASUS VivoBook 14 A405, laptop mainstream dengan OS non-mainstream"