Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Blibli Bantu Mitra UMKM Adopsi Teknologi Digital yang Lancar

GDalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, berbagai pemangku kepentingan telah bekerjasama untuk mendukung pengusaha kecil seperti pengusaha mikro hingga toko kelontong. Mereka “dipaksa” mengadopsi teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak saluran penjualan. Salah satu diantara mereka Mitra Blibli, solusi omni-channel Blibli.

Sejak diluncurkan pertama kali sejak 2021, Blibli Mitra telah membantu pengusaha mikro meningkatkan bisnis mereka melalui teknologi digital dengan membantu mereka menjalankan operasi ritel mereka di tingkat kecil. Pengusaha dapat menghubungkan toko offlinenya dengan ekosistem online Blibli untuk menawarkan 12 produk digital seperti pulsa, paket data, token listrik, BPJS dan PDAM.

Tidak hanya itu, Blibli Mitra juga merupakan aplikasi pertama di pasar yang menawarkan tiket kereta api melingkar untuk rute kereta api Joglosemarkerto. Ini juga membuka akses ke produk grosir yang memudahkan toko untuk restock. Harga yang kompetitif memungkinkan toko menghasilkan lebih banyak uang dan meningkatkan pendapatan.

Baca juga: BlibliMart resmi mengumumkan strategi omni-channel dengan sinergi online dan offline

Mitra BliBli terus dorong digitalisasi pengusaha mikro

Mitra Buri Buri
David Michum, Vice President Offline-to-Online Blibli, menjelaskan Mitra Blibli memperkuat usaha mikro melalui adopsi teknologi digital.

Dalam konferensi pers digital, Kamis (19/11), Vice President Offline-to-online Blibli, David Michum, mengatakan Blibli Mitra akan memberikan solusi teknologi O2O bagi usaha mikro untuk mengelola dan bersaing secara efektif dengan bisnisnya. . Sebagai platform e-commerce Indonesia, Blibli membantu usaha mikro mempercepat adopsi teknologi untuk meningkatkan ketahanannya terhadap pandemi.

Peran platform digital seperti e-commerce dinilai penting dalam memfasilitasi digitalisasi warung makan dan toko kelontong. Menurut data dari Koperasi dan Kementerian UMKM, UMKM telah memberikan kontribusi lebih dari 60% dari PDB negara. Dan pemerintah menargetkan memodernisasi 15.000 warung makan tradisional untuk masuk ke ranah ekonomi digital.

Bahkan satu tahun setelah diluncurkan, Blibli Mitra telah mencatatkan pertumbuhan hingga 16.000 mitra di 333 kota dan wilayah di seluruh Indonesia. Melalui mitra tokonya, Blibli Mitra telah menjawab kebutuhan produk digital dan barang konsumsi dari satu juta pelanggan. Kami menargetkan pertumbuhan ganda pada akhir Desember 2021.

Produk digital yang paling banyak dibeli melalui mitra toko adalah token kredit dan token listrik. Sedangkan produk grosir yang dipesan oleh toko mitra adalah kopi bubuk, mi instan, dan susu siap minum. Perubahan perilaku ini telah menghasilkan peningkatan pesanan dari mitra toko Blibli Mitra empat kali lipat dibandingkan sebelum pandemi, karena pelanggan membatasi kunjungan ke pusat perbelanjaan.

Memberikan dukungan intensif kepada mitra toko

Untuk menjaga ketersediaan produk toko, Blibli Mitra juga menawarkan pengiriman cepat yang difasilitasi oleh layanan end-to-end logistics, Fulfillment by BliBli (FBB). Layanan pengiriman yang didukung oleh 20 gudang dan 32 hub di seluruh Indonesia ini diberikan secara gratis untuk menghemat biaya operasional mitra.

Blibli Mitra juga menyediakan fitur manajemen bisnis seperti manajemen arus kas dan pengawasan keuangan untuk gamifikasi loyalitas. Mitra toko juga akan didampingi secara intensif untuk mendorong pengembangan keterampilan digital. “Ke depan, selain mengembangkan opsi pembayaran, termasuk cash on delivery (COD), kami berharap dapat meningkatkan inklusi keuangan bagi pengusaha mikro dengan menjalin kemitraan dengan lembaga keuangan,” jelas David.

Post a Comment for "Blibli Bantu Mitra UMKM Adopsi Teknologi Digital yang Lancar"