Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CTI Group Bidik AI Sebagai Tren Teknologi Korporat Indonesia

PPenerapan kecerdasan buatan kecerdasan buatan (AI) sangat penting untuk mempercepat transformasi digital. PT Compputrade Technology International (CTI Group) juga mengangkat tema AI untuk bisnis pada IT Infrastructure Summit 2021. CTI adalah teknologi informasi yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, basis data, penyimpanan server, mobilitas, dan solusi berbasis data besar. analisis penyedia.

“Sebagai penyedia infrastruktur teknologi informasi, Grup CTI berbagi informasi tentang teknologi baru dan tren teknologi masa depan setiap tahun. Teknologi ini akan menjadi tumpuan bagi pebisnis Indonesia. Hari ini, AI dari setiap aspek. Berikut adalah beberapa pembicara berbakat di bidang AI,” kata Rachmat Gunawan, Direktur CTI Group.

Pertumbuhan terbaru dalam AI berkembang semakin pesat, berkat dukungan untuk data yang lebih besar dan kecepatan pemrosesan yang lebih cepat. AI juga menjadi lebih pintar karena evolusi algoritma yang didukung oleh data besar dan kecepatan pemrosesan. Perusahaan Indonesia berada di garis depan dalam penerapan AI di kawasan Asia-Pasifik, menurut survei Forrester Consulting September 2021. 65% perusahaan telah menerapkan AI, diikuti oleh 63% di China dan 62% di India.

CTI Group memperkenalkan pakar IT dan start-up Indonesia dengan tema AI

Pada IT Infrastructure Summit 2021, beberapa pembicara berbakat di bidang AI membahas AI dari semua sisi. Di antara para pembicara adalah Dr. Prof. Widodo Budhiarto, S.Si., M Kom, Profesor Artificial Intelligence di Binus University, dan Justin Chiah, Direktur Senior Asia Tenggara dan Taiwan di Aruba Networks. Ada pula diskusi panel yang memperkenalkan Ibrahim Arief, Vice President Research and Development di Buka Lapak. Kalyan Madala, CTO IBM ASEAN. Leonard Nugroho Tjiptohadikusumo Accenture, Direktur Utama PT. Dalam diskusi panel yang dimoderatori oleh pakar IT, profesor tersebut mengatakan: Richardus Eko Indrajit mengungkapkan penerapan AI tidak serta merta berujung pada pemecatan karyawan, tetapi mempekerjakan lebih banyak pekerja.

Booth Dolphins 3 Chatbot berbasis AI
Booth Dolphins 3 Chatbot berbasis AI

Berbeda dengan IT Infrastructure Summit tahun lalu, CTI menggelar showcase startup yang menampilkan 10 startup di Indonesia. Mereka diberi kesempatan untuk menampilkan karya terbaik mereka.

Solusi Aruba di AI

Robert Suryakusuma, Country Manager Aruba Indonesia, mengatakan penerapan AI merupakan hal yang rutin. AI akan secara otomatis mengenali wajah Anda dan menyarankan untuk menandai foto Anda, termasuk saat Anda mengambil foto atau mengunggahnya ke jejaring sosial. Contoh lain adalah ketika Anda browsing internet, Anda akan melihat iklan yang berbeda tergantung pada apa yang telah Anda lakukan sebelumnya. Misalnya, saat Anda membeli tiket pesawat dalam perjalanan dan memesan hotel, saat membuka situs berita, Anda akan melihat banyak iklan tentang tiket dan harga hotel.

Aruba menyediakan jaringan nirkabel, kabel, atau perangkat lunak melalui WAN. Aruba memiliki solusi yang mengidentifikasi apa yang dilakukan orang dan kebiasaan yang mereka buat. Contohnya adalah aplikasi transportasi online yang naik signifikan saat hujan atau jam sibuk. Hal ini dapat dilakukan dengan algoritma untuk mengetahui apa yang terjadi di daerah tersebut.

“Di Aruba, AI lebih terkait dengan keamanan, dan Aruba menggunakan solusi jaminan layanan untuk melindungi sistem infrastruktur di lokasi pelanggan. Jaringan pelanggan dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi dan menganalisis data. AI dan pembelajaran mesin (ML) dapat mengidentifikasi apakah orang lain menggunakan kata sandi pemilik untuk mengakses notebook. Anda kemudian dapat AI dan ML dapat bertindak sebagai lapisan keamanan tambahan dengan memberikan peringatan kepada administrator sistem dan pemilik akun. AI dapat mencegah risiko serangan di masa mendatang dan downtime jaringan. “Kata Robert.

Post a Comment for "CTI Group Bidik AI Sebagai Tren Teknologi Korporat Indonesia"