Hasil Indosat Q1 2021: pendapatan Rp6,5 triliun dan kerugian Rp605,6 miliar
sayaIndosat mengawali tahun 2021 dengan momentum positif. Demikian disampaikan Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama saat mempublikasikan laporan kinerja Indosat Ooredoo. Menurutnya, Indosat kembali tampil baik di kuartal I 2021.
Al-Neama percaya bahwa perusahaan yang memiliki operator seluler IM3 berada dalam posisi untuk memenuhi rencana rehabilitasi tiga tahun dan berharap momentum positif ini akan berlanjut di kuartal mendatang.
Meski demikian, ia tak memungkiri menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di tengah pandemi Covid-19. Indosat mengambil langkah proaktif dan progresif untuk mendukung karyawan, pelanggan, dan komunitasnya dalam situasi sulit ini.
“Kami adalah salah satu perusahaan pertama yang memperkenalkan cara kerja virtual untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan kami. Kami juga dapat mempercepat rencana penyebaran jaringan kami dan membuat semua orang tetap terhubung. Kami terus berkomitmen untuk mempercepat ekonomi digital Indonesia dengan memberikan bantuan kepada Indonesia untuk mengatasi pandemi ini,” kata Ahmad al-Neama di Jakarta. (29/4).
Kinerja Indosat Ole Doo
Indosat Ooredoo hari ini melaporkan kinerja kuartal pertama 2021. Total pendapatan meningkat 7,9% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp6,5 triliun. Pendapatan ponsel sendiri meningkat 10,6% dari tahun lalu menjadi Rp 5,4 triliun, dan EBITDA mencapai Rp 2,4 triliun, meningkat 10,4% dari tahun lalu.
Hingga akhir Maret 2021, terdapat 56,2 juta pelanggan seluler, dan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) meningkat dari Rp26,5 juta menjadi Rp29,6 juta pada periode yang sama tahun lalu. Lalu lintas data meningkat sebesar 63%.
Pendapatan pada triwulan I-2020 sebesar Rp6.523,1 miliar, meningkat Rp476,9 miliar atau 7,9% dibandingkan triwulan I-2019. 82%, 15% dan 3% dari pendapatan usaha konsolidasi per 31 Maret 2021.
Meski mencatatkan pendapatan hingga Rp6,5 triliun, Indosat masih berada di jalur merah. Kinerja Indosat mencatatkan rugi bersih sebesar Rp605,6 miliar, meningkat Rp313,1 miliar dibandingkan rugi bersih pada kuartal I-2019, terutama karena penyesuaian organisasi dan dampak kerugian selisih kurs.
Indosat Ooredoo menutup kuartal I-2020 dengan 56,2 juta pelanggan seluler, meningkat 5,4% dibandingkan kuartal I-2019 berkat keunggulan produk dan kualitas jaringan. Per 31 Maret 2021, perseroan mengoperasikan total 133.186 BTS, meningkat 51.680 BTS dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat ini Indosat Ooredoo mengoperasikan total 52.174 BTS 4G.
Post a Comment for "Hasil Indosat Q1 2021: pendapatan Rp6,5 triliun dan kerugian Rp605,6 miliar"