HTC Wildfire E3 Pakai Prosesor Helio P22 Lama, Dijual Rp 2,5 Juta
HHidup malu dan mati nanti. Kehadirannya menurun jauh dibandingkan masa jayanya enam hingga tujuh tahun lalu, namun pabrikan asal Taiwan itu tetap memproduksi smartphone terbaru. Ini adalah kelas entri, bukan lini andalan. Seperti HTC Wildfire E3 yang baru saja diumumkan di Rusia.
Ya, dalam beberapa tahun terakhir HTC memang belum merilis flagship yang benar-benar bisa bersaing dengan pabrikan lain seperti Samsung, Apple bahkan LG. Seri yang dirilis dikenal dengan spesifikasi yang pas-pasan, meski beberapa perangkat berkemampuan 5G dirilis pada akhir tahun 2021.
Namun kali ini sepertinya sudah sedikit dibenahi, dengan hadirnya HTC Wildfire E3 dengan empat kamera di bagian belakang. Wildfire E2, dengan dua kamera Agustus lalu, merupakan peningkatan yang signifikan dari seri sebelumnya. Sayangnya, tidak sebanding dengan peningkatan signifikan di bagian lain.
Baca lebih lanjut: HTC Desire 21 Pro 5G Sekarang Tersedia di Layar Snapdragon 690 & 90Hz
Spesifikasi HTC Wildfire E3
Dengan tagar “Styling flagship with top battery”, HTC Wildfire E3 sekilas mungkin terlihat biasa saja. Ternyata yang menjadi andalannya adalah permukaan bodi yang bisa mengekspresikan efek gradasi warna pelangi dari warna dasar biru atau hitam. Sensor sidik jari di bagian belakang setipis 186 gram, melambangkan smartphone kelas pemula.
Untuk bagian depan yang sama dengan seri sebelumnya. Ini adalah layar 6,5 inci yang cukup besar, tetapi dengan desain poni berbentuk tetesan air dengan resolusi HD + dan bezel yang cukup tebal. Setidaknya panel IPS yang lebar bisa digunakan untuk multitasking.
Sebelumnya hanya ada sensor utama dan kedalaman, namun HTC menggabungkan dua sensor tambahan untuk membuat HTC Wildfire E3 lebih fleksibel dan mampu menangkap momen yang berbeda. Resolusi sensor utama turun dari 16MP menjadi 13MP, tetapi dengan bukaan yang lebih lebar di f/2.0.
Dua sensor di atasnya masing-masing memiliki resolusi 2MP untuk menangkap objek terdekat dan sensor kedalaman. Selanjutnya, sensor bawah yang terpisah dari bingkai adalah sensor sudut ultra lebar. Kebanyakan smartphone kelas entry masih sebatas 5MP, sehingga resolusinya sangat tinggi di 8MP f/2.2.
Untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera 13MP f/2.0 dengan efek kecantikan di bagian depan. Kamera ini juga dapat digunakan sebagai fungsi pengunci layar (face recognition) sebagai pengganti sidik jari.
Saat menjalankan Android 10, chipset yang digunakan adalah MediaTek MT6762 alias Helio P22. Sekali lagi, ini sama dengan seri sebelumnya, tetapi opsi penyimpanan internal ini tersedia hingga 128GB. Memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh dan dikatakan mampu memutar video hingga 12 jam, namun tidak mendukung pengisian cepat.
Harga dan Ketersediaan HTC Wildfire E3
Rusia adalah satu-satunya smartphone yang ada di daftar Konsol Google Play sejak 14 Januari, tetapi akhirnya ada di pasaran. Dan seperti seri HTC lainnya, penjualan tampaknya terbatas di negara-negara tertentu, dengan pabrikan lain menjual di seluruh dunia.
harga? Sekitar 150 euro atau sekitar 2,5 juta rupiah. Meski mengalami peningkatan kamera yang signifikan dibandingkan sebelumnya, namun tentu tertinggal jauh dari para pesaingnya di kisaran harga yang sama. Samsung yang dikenal sangat mahal bisa menawarkan Galaxy A12 dengan paket yang lebih lengkap dengan harga yang serupa.
Post a Comment for "HTC Wildfire E3 Pakai Prosesor Helio P22 Lama, Dijual Rp 2,5 Juta"