Hyppe, jejaring sosial lokal yang ingin bersaing di tingkat global
SaSektor bisnis yang menggunakan media online sebagai mesin bisnisnya dipercaya untuk terus memimpin bisnis global. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak emiten teknologi yang menarik investor domestik dan asing di Indonesia. Seiring berkembangnya teknologi dan pengguna internet nasional, Hyppe Teknologi Indonesia melihat peluang tingginya adopsi media sosial oleh netizen Indonesia.
Menurut Hondo Widjaja, Presiden Direktur PT Hyppe Teknologi Indonesia, Indonesia masih memiliki peluang untuk tidak hanya membanggakan diri, tetapi juga memiliki media sosial sendiri untuk bersaing di tingkat dunia. Inilah mengapa mereka kemudian mengembangkan platform media sosial mereka sendiri yang disebut Hype.
Selain itu, menurut survei Hootsuite, Indonesia memiliki 160 juta pengguna media sosial, atau 59% dari total populasi. Rata-rata waktu yang dihabiskan di media sosial di Indonesia juga sangat lama, mencapai 3 jam 26 menit per hari, melebihi rata-rata global 2 jam 24 menit. Rata-rata penduduk Indonesia memiliki sekitar 10 akun media sosial per orang.
Fitur Media Sosial Hyppe Sosial
Hyppe Teknologi Indonesia sendiri merupakan start-up teknologi lokal yang didirikan pada tahun 2021 dan berbasis di kawasan Sudirman Jakarta. Mereka telah mengembangkan Hyppe, yang digadang-gadang menjadi salah satu aplikasi media sosial terpopuler. Aplikasi ini menghadirkan kreativitas dan inovasi, serta memberikan pengalaman menarik dengan berinteraksi dengan jejaring sosial.
Saat ini, platform media sosial Hyppe memiliki 10 fitur. Diantaranya adalah HyppeVid (Konten video besar / video lanskap), HyppeDiary (Konten video pendek / video potret), Cerita Hippe (Kilat Stroy), HyppeChat (Platform Obrolan / Avatar Chat). Dan HyppeCompetition (Platform kompetitif), Suara Hyppe (Konten audio dan pemutar musik), Hippepik (Foto / konten gambar), HyppeScript (Konten dokumen / format teks), Hippe Hidup (Platform streaming langsung), Dan Hyppe Games (Permainan interaktif / online).
“Kami ingin memberikan kontribusi yang lebih besar kepada negara dengan mendukung pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi digital melalui sektor teknologi. Triknya adalah media sosial yang dibuat oleh anak-anak di negara-negara yang dapat bersaing di tingkat dunia. Ini tentang membangun platform,” kata Moto.
10 fitur ini kemudian menjadi satu kesatuan dari aplikasi media sosial Hyppe. Kapan Hyppe app tersedia?Menurut Hondo Widjaja, saat ini aplikasi sedang dalam pengembangan. “Ke depan, ini juga akan menjadi kebiasaan baru bagi pengguna media sosial untuk berinteraksi dan mendapatkan uang melalui media online. Yang jelas akan diluncurkan akhir tahun ini. Tunggu saja.”!” tambahnya.
Baca juga: Mirio, teknologi blockchain untuk melindungi konten Platform media sosial
Teknologi Blockchain untuk pembuat konten
Hyppe merupakan pengembangan berbasis teknologi blockchain dan fingerprint combat, selain fitur-fitur yang mendukung aktivitas media sosial.Melihat fitur dan teknologi yang dimilikinya, saya yakin Hyppe akan menjadi salah satu platform terbaik bagi pengguna. Pencipta konten Ekspresikan ide kreatif dan monetisasi serta pertahankan kepemilikan konten.
“Pembuat konten menekankan pentingnya menjaga kepemilikan konten, karena konten adalah aset tak ternilai yang tidak hanya berkontribusi signifikan terhadap pengembangan jejaring sosial, tetapi juga merupakan sumber pendapatan pasif mereka. Saatnya untuk mengenali, ”kata Magin M, Penasihat Teknologi Hyppe.
Dia menambahkan bahwa teknologi blockchain dan pertarungan sidik jari dapat merekam dan memelihara data kepemilikan konten, sehingga kepemilikan dapat diakui di seluruh dunia. Hippe juga mengatakan “SPlatform Ekonomi Herring “, Buat agar tidak diketahui oleh pengguna atau pemirsa. Mereka menghasilkan uang melalui iklan konten dan iklan bersponsor yang mereka tonton di aplikasi Hyppe.
Konsep dan fitur Hyppe menjadikan aplikasi ini sebagai sumber pendapatan baru bagi semua pengguna dan target yang baik bagi para pebisnis. Teknologi blockchain on-board mempertahankan kepemilikan konten. Sekaligus membantu meminimalisir penyebaran informasi hoax di dunia maya.
Instalasi pusat data dan rencana ekspansi global di BSD
Sammy Goh, Vice President Hyppe Technology, mengatakan pihaknya telah bermitra dengan dua perusahaan teknologi terbesar dunia untuk membangun dan mengembangkan aplikasi Hyppe sebagai platform media sosial terbesar di Indonesia.
Ini adalah langkah pertama menuju ekspansi global bertahap dalam misi jangka menengah lima tahun ke depan dan pembangunan pusat data di 15 negara di seluruh dunia. Hyppe saat ini sedang dalam tahap akhir perencanaan untuk membangun data center yang berpusat di sekitar Bumi Serpong Damai (BSD), kawasan kota digital Tangerang.
“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan terus mendukung seluruh karya anak-anak di tanah air untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama sehingga Indonesia bisa tampil dan bersaing, khususnya di bidang teknologi.”
Post a Comment for "Hyppe, jejaring sosial lokal yang ingin bersaing di tingkat global"