Kalahkan Netflix, Disney + Hotstar Capai 2,5 Juta Subscriber di Indonesia
DDi tingkat global, Netflix dapat bangga menjadi pemimpin pasar dengan 195,15 juta pengguna berbayar pada akhir kuartal ketiga 2021. Ini adalah pemain baru di negara ini.
Berkat strategi akuisisi konten lokal dan kemitraan dengan perusahaan telekomunikasi lokal terkemuka Telkomsel, Disney + Hotstar telah mencapai 2,5 juta pelanggan di Indonesia. Menurut laman Hollywood Reporter, Netflix Indonesia hanya memiliki 850.000 pelanggan berbayar.
Jumlah pelanggan layanan streaming VOD Indonesia
Saat perang streaming semakin intensif di seluruh dunia, Disney + Hotstar memimpin pasar di Indonesia, negara terpadat keempat di dunia. Bisnis streaming berada pada tahap awal pengembangan di pasar negara berkembang Indonesia, menurut laporan baru dari konsultan terkemuka di kawasan Media Partners Asia (MPA). Hanya 3% dari 270 juta orang di negara ini yang berlangganan layanan SVOD (Streaming Voice on Demand).
Pada 16 Januari 2021, Disney + Hotstar memiliki 2,5 juta pelanggan di Indonesia, menurut laporan MPA. Ini diikuti oleh perusahaan streaming lokal Asia Tenggara Viu dan Vidio. Dengan masing-masing 1,5 juta dan 1,1 juta pelanggan, Netflix menempati urutan keempat dengan hanya 850.000 pelanggan.
Dengan diluncurkannya Disney + Hotstar pada bulan September, penggunaan SVOD di Indonesia secara keseluruhan meroket. Tepat sebelum peluncuran Disney + Hotstar, Indonesia memiliki sekitar 3,4 juta pelanggan streaming berbayar, menurut survei MPA. Namun, per 16 Januari, jumlah pelanggan meningkat 106% menjadi sekitar 7 juta.
Menurut MPA Anthony Dobson, pertumbuhan SVOD menjanjikan di Indonesia, pasar terpadat di Asia setelah China dan India, namun jalan masih panjang. Dia mengatakan, saat ini hanya 10% rumah tangga Indonesia yang menjadi pelanggan streaming. “Tetapi karena kami berinvestasi lebih banyak dalam konten lokal dan Asia, kami memiliki lebih banyak ruang untuk pertumbuhan di masa depan,” kata Anthony.
Strategi Disney + Hot Star di Indonesia
Sebagai pemain baru, Disney + Hotstar telah melakukan langkah yang sangat strategis. Disney telah membuat awal yang kuat berkat kemitraan seluler eksklusif selama dua tahun dengan Telkomsel. Ini akan memungkinkan operator seluler terbesar di Indonesia untuk menggabungkan dan menjual Disney + Hotstar dan paket data selulernya.
Hotstar Disney + Streaming di Indonesia termasuk Disney, Fox, Marvel, Lucasfilm, Pixar, National Geographic, film asli Disney +, serial, konten berbasis fakta, dan lebih dari 250 film lokal Indonesia.
Disney + Hotstar memiliki dua paket berlangganan. Paket bulanan dan paket tahunan. Konten dan fitur yang tersedia dalam paket harga sama, hanya harganya yang berbeda. Paket bulanan Rp 39.000/bulan dan paket tahunan Rp 199.000/tahun. Bahkan jika Anda mendaftar melalui Telkomsel, harganya lebih murah. Bulanan Rp.20.000, 3 bulan Rp.49.000, 6 bulan Rp.79.000, Tahunan Rp.139.000.
Dibandingkan dengan Netflix, harga termurah Rp 54.000 per bulan hanya untuk satu perangkat seluler. Maksimal bulanan Rp 186.000. Kedua, jika Anda menikmati layanan 4K UHD dan dapat menonton hingga 4 perangkat, biaya bulanannya adalah Rp 186.000.
Peneliti MPA mengatakan strategi akuisisi konten lokal Disney + Hotstar akan semakin meningkatkan daya tariknya bagi konsumen Indonesia. Lebih dari 20% dari seluruh waktu Disney + Hotstar yang dikonsumsi di Indonesia pada bulan Desember 2021 dikirimkan oleh konten lokal Indonesia.
The Mandalorian juga membawa gebrakan yang mengejutkan bagi penonton Indonesia, meskipun franchise Star Wars secara historis lebih rendah di Indonesia.Dua season original Disney+ ini berada di tahun 2021. Ini adalah salah satu konten Indonesia yang paling banyak ditonton di platform streaming di tahun ini. kuarter keempat.
Post a Comment for "Kalahkan Netflix, Disney + Hotstar Capai 2,5 Juta Subscriber di Indonesia"