Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

McKinsey: Pembayaran digital nirsentuh Indonesia naik 26%

PAndemi telah memilih untuk berbelanja dengan metode pembayaran nirsentuh. Ini adalah solusi praktis yang tepat untuk masyarakat. Berbagai pengecer offline dan e-commerce menawarkan metode pembayaran berbasis teknologi.

Peran platform teknologi keuangan untuk akses yang cepat, aman, dan nyaman menjadi semakin penting. Selain mudah, Anda dapat meminimalkan risiko belanja kontak langsung dan mengurangi penggunaan uang tunai saat berdagang.

Menurut perusahaan konsultan manajemen Global McKinsey, sebagian besar pengambil keputusan keuangan Indonesia percaya bahwa ekonomi saat ini netral. Lebih dari setengahnya berharap untuk menjadi lebih kuat dalam 3 bulan. Shobhit Awasthi (29/6), associate partner di McKinsey Singapore, mengatakan:

Peningkatan transaksi pembayaran tanpa kontak

McKinsey IndonesiaLaporan konsultan menunjukkan peningkatan pembayaran tanpa kontak (Pembayaran tanpa kontak) Ini meningkat sebesar 26% di Indonesia pada Juni 2021. Sementara itu, metode pembayaran lain seperti tunai dan penggunaan kartu debit/kredit menurun.

Kredivo, salah satu platform kredit digital yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjelaskan bahwa inovasi dan kemudahan yang diberikan menjadi kunci penetrasi kredit digital sebagai metode pembayaran e-commerce. Hal ini juga meningkatkan kepercayaan konsumen dalam industri e-commerce.

Kredivo mengungkapkan transaksi e-commerce harian dilaporkan meningkat 26% selama pandemi. Selain itu, data internal Kredivo menunjukkan bahwa jumlah pengguna baru yang melakukan transaksi e-commerce selama masa pandemi (Februari-Juni 2021) cukup stabil dibandingkan jumlah pengguna aktif Kredivo di akhir tahun dan meningkat. Januari 2021.

Menurutnya, masih relatif rendahnya penetrasi kredit di Indonesia menjadi salah satu faktor yang membatasi fleksibilitas pembayaran reguler kepada konsumen saat bertransaksi di e-commerce. Itulah sebabnya kami bermitra dengan hampir setiap pedagang, termasuk berbagai e-commerce dan pasar utama di Indonesia, untuk memberikan fleksibilitas pembayaran berulang yang praktis dan aman.

Lily Sriani, Manajer Umum Credivo, mengatakan:

Selain itu, memahami perilaku konsumen baik sebelum dan sesudah pandemi juga penting untuk berinovasi dan menghadirkan solusi yang tepat untuk menjawab kebutuhan dan masalah konsumen. Di sisi lain, berbagai kemudahan yang dibawa oleh digital trading juga terus menuntut masyarakat untuk dapat mengelola keuangannya dengan lebih cermat.

“Memahami perilaku konsumen bukan hanya kunci untuk terus berinovasi, tetapi juga menjadi panduan dalam melakukan edukasi untuk membangun masyarakat digital yang cerdas. Selain itu, konsumen berada dalam perdagangan elektronik. Untuk tetap berbelanja dengan bijak, kami selalu menerapkan prinsip pinjaman yang bertanggung jawab. Didukung oleh fondasi yang kokoh, bisnis kami tetap berjalan normal dengan kinerja yang stabil, Indonesia Kami siap untuk terus mendukung pertumbuhan perdagangan elektronik,” tutup Lily.

Post a Comment for "McKinsey: Pembayaran digital nirsentuh Indonesia naik 26%"