Pangsa Pasar Smartphone Indonesia dan Asia Tenggara Q4 2021, Vivo #1, realme #4
PEpidemi Covid-19 tampaknya telah mengubah peta pangsa pasar smartphone Indonesia ke tingkat regional di Asia Tenggara. Berdasarkan riset Canalys, setidaknya ada dua produsen smartphone yang berkinerja baik. Yaitu Vivo dan Realme.
Firma riset Canalys melaporkan bahwa pada kuartal keempat tahun 2021, Vivo melompat ke nomor satu pangsa pasar secara bersamaan di dua level: Indonesia dan Asia Tenggara. Hal yang sama juga terjadi pada realme yang baru saja menyabet empat besar merek smartphone. Pada kuartal sebelumnya, Vivo berada di urutan kedua dan realme di urutan kelima.
Omong-omong, Canalys sedang menyelidiki volume pengiriman (volume pengiriman penjualan) smartphone yang didistribusikan dari lokasi manufaktur ke toko sebagai data perkiraan.
Selain Canalys, ada perusahaan riset lain yang memiliki metode sendiri, tetapi keduanya umumnya didasarkan pada pengiriman. Yaitu, Counterpoint dan IDC. Sedangkan perusahaan riset yang dihitung dari penjualan adalah Gfk. Sayangnya, lembaga riset terakhir ini belum pernah menerbitkan laporan pangsa pasar dan harus membeli datanya terlebih dahulu.
Baca juga: Ambisi Realme Jadi Produsen AIoT Nomor Satu di Indonesia
Tentu saja, pencapaian yang paling membanggakan bisa dilihat dari ranahnya, karena kami berhasil menyabet status lima besar merek smartphone, meski mereknya up-to-date. Menurut Laporan Pengiriman Smartphone Global Canaris, realme memasuki total 15 wilayah berbeda selama periode pengiriman dari Oktober hingga Desember tahun lalu.
Di Indonesia, realme dikenal sangat serius dan rajin merilis produk baru. Bahkan, produk baru dirilis hampir setiap bulan. Dari smartphone kelas menengah hingga smartphone kelas entry seperti seri realme C dan seri andalannya, realme X50 Pro 5G sangat bagus.
Di Filipina, di negara berkembang seperti Thailand dan Myanmar, realme telah naik ke posisi ketiga dan mempertahankan pertumbuhan lebih dari 100% year-on-year. Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi mengatakan, untuk mewujudkan semangat “Dare to Leap”, realme berupaya memadukan teknologi berperforma tinggi dengan desain trendi untuk anak muda.
“Kami percaya produk dan strategi pemasaran Realme bekerja secara efektif selama masa sulit ini. Realme memiliki desain, perangkat lunak, dan perangkat keras yang berani dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan generasi muda di tahun 2021. Kami akan terus memberikan kombinasi terbaik dari integrasi perangkat lunak yang seimbang, Tambah Palson dalam rilis yang diterima Gizmologi (12/2).
Menurut data yang diberikan oleh Canalys, realme adalah salah satu dari lima merek smartphone teratas, dengan pengiriman yang mencakup India dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia, Bangladesh, Kamboja, Thailand, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Rusia, Mesir, Israel, Republik Ceko dan Yunani.
Pangsa pasar smartphone global sangat berbeda dengan Indonesia dan Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan iPhone tidak masuk dalam 5 besar di level regional ini. Pasar didominasi oleh pembuat smartphone Cina. Di tingkat global, Apple tetap menjadi smartphone nomor satu di dunia melalui produk iPhone-nya. Hal ini disebabkan lonjakan permintaan iPhone 12 pada kuartal keempat tahun 2021.
Pengiriman smartphone global pada kuartal keempat tahun 2021 adalah 359,6 juta unit, sedikit menurun 2% tahun-ke-tahun. Apple mengirimkan iPhone terbanyak pada kuartal tersebut, mencapai 81,8 juta unit, naik 4% tahun-ke-tahun.
Samsung berada di urutan kedua. Produsen smartphone asal Korea Selatan itu mampu mengapalkan 62 juta unit, turun -12%. Selanjutnya, Xiaomi, Oppo, dan Vivo berada di lima besar. Sementara itu, Huawei telah dihapus dari lima besar karena sanksi dari Amerika Serikat, membuat produknya tidak dapat diakses oleh Google Mobile Services (GMS).
Xiaomi mengirimkan 31% menjadi 43,4 juta unit, Oppo naik 15% menjadi 34,7 juta unit, dan Vivo naik 14% menjadi 32,1 juta unit. Huawei (termasuk Honor) berada di peringkat keenam dengan 32 juta smartphone dikirimkan pada kuartal keempat tahun 2021.
Meski iPhone mendominasi permainan di kuartal keempat, Samsung tetap menjadi pemimpin global sepanjang 2021. Pembuat smartphone Korea Selatan memimpin pangsa pasar dengan pangsa pasar global 20%, dengan Apple di tempat kedua dan Huawei (termasuk Honor) di tiga besar.
Sementara itu, pembangkit tenaga listrik Asia Tenggara belum mencapai tingkat global. Sebagai merek smartphone, jangkauan pasarnya masih terbatas.
Post a Comment for "Pangsa Pasar Smartphone Indonesia dan Asia Tenggara Q4 2021, Vivo #1, realme #4"