Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penajaman Digital, Cara Facebook Tingkatkan Literasi Netizen

SMasyarakat Indonesia terhubung dan menjalin interaksi setiap hari melalui aplikasi Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Banyak manfaat positifnya, namun dampak negatifnya juga sangat besar. Sebagai bentuk tanggung jawab, Facebook menggelar program penajaman digital.

Menurut Ruben Hattari, Pejabat Kebijakan Publik Facebook di Indonesia, menjaga komunitas yang aman dan terinformasi sangat penting bagi perusahaan agar dapat terhubung dan berbagi dengan aplikasi Facebook. “Inilah yang menjadi dasar diselenggarakannya program penajaman digital agar setiap orang dapat meningkatkan keterampilan digitalnya dan belajar menjadi bijak dan bertanggung jawab di kancah online,” kata Ruben, Jakarta (20/11).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Asah Digital merupakan bagian dari program global “We Think Digital” yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Program WeThink Digital melatih hingga 2 juta orang di 10 negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Hingga tahun 2021, Facebook akan menyediakan sumber belajar yang tersedia dalam 10 bahasa berbeda.

Baca juga: Upaya Mengatasi Kesenjangan Digital Internet 101, Indosat, Facebook

Program Penajaman Digital Facebook

Asah Digital merupakan program untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. Anda juga akan memperoleh keterampilan yang Anda butuhkan untuk tetap aman di dunia online. Program pelatihan Asah Digital akan diadakan di 12 negara bagian di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2021 dan akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik Anda yang baru mengenal internet maupun yang sudah terbiasa menggunakannya. Untuk guru, siswa dan orang tua.

Facebook bekerja sama dengan para pakar, cendekiawan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di kawasan Asia Pasifik untuk membuat berbagai modul sebagai sumber pembelajaran untuk program ini. Modul pelatihan ini disediakan oleh mitra yang telah menjalin kerjasama baik dan lama dengan Facebook, Siberkreasi, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Melalui Asah Digital, masyarakat umum belajar berbagai pengetahuan, teknik, dan tips membangun kewarganegaraan digital yang bertanggung jawab.

Beberapa topik yang disurvei adalah tentang Internet secara umum, jejak digital, perlindungan identitas digital, peran sebagai warga digital, menjadi pemikir kritis, dan tips mengenali berita palsu.

“Kami berharap materi yang diberikan oleh program ini dapat membantu masyarakat meningkatkan literasi digital, tetap terinformasi, dan memberikan keterampilan yang tepat untuk tetap online,” kata Ruben.

Post a Comment for "Penajaman Digital, Cara Facebook Tingkatkan Literasi Netizen"