Pengguna smartphone XL Axiata Network mencapai 80%
ahApakah ada pembaca yang masih menggunakan ponsel berfitur? Tentu sulit menemukan pengguna yang masih menyukai ponsel berfitur. Hal ini semakin dibuktikan dengan data yang dimiliki oleh operator seluler tersebut. Jaringan XL Axiata yang saat ini menjadi operator terbesar kedua di Indonesia memiliki 80% pengguna smartphone.
Menurut XL Axiata, ini adalah efek dari jaringan yang lebih kuat dan penawaran layanan data yang menarik. Perusahaan menyatakan penetrasi smartphone di jaringan XL Axiata meningkat 8 persen dari tahun lalu menjadi 80 persen pada akhir 2021.
Salah satu faktor yang berperan besar dalam meningkatkan pelanggan smartphone adalah program bundled XL Xtream yang menawarkan keuntungan berupa keterjangkauan dan akses ke YouTube. Daya tarik besar dari program ini adalah dapat memfasilitasi transisi yang lebih cepat dari pelanggan 2G ke 4G.
Saat ini, XL Axiata memiliki total 54,9 juta pelanggan, dimana 43,9 juta atau 80% sudah menggunakan smartphone. Jumlah pengguna smartphone meningkat 15% dari tahun ke tahun. Sementara itu, penggunaan aktif layanan data XL Axiata saat ini mencapai 82% dari seluruh pelanggan.
Traffic di seluruh jaringan XL Axiata meningkat 76% dari tahun ke tahun di tahun 2021. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan lalu lintas data dibandingkan dengan penurunan lalu lintas dari layanan. Warisan (Percakapan dengan SMS).
Peningkatan kualitas jaringan XL Axiata

Sangat penting bagi operator seluler untuk meningkatkan kualitas layanan jika mereka tidak ingin keluhan atau pengabaian pelanggan. Dalam hal ini, XL Axiata akan berinvestasi untuk meningkatkan transmisi, backhaul, dan modernisasi jaringan. XL Axiata Mendukung peningkatan trafik data di seluruh jaringan. Ini tidak hanya memberikan stabilitas, tetapi juga meningkatkan kapasitas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan data.
Hal itu akan dicapai dengan terus membangun jaringan 4G LTE di sekitar wilayah selain Jawa. Hingga akhir tahun 2021, jaringan 4G Axiata telah menyediakan hampir 30.000 BTS 4G ke kurang lebih 400 kota/kabupaten. Jaringan 3G, di sisi lain, didukung oleh lebih dari 51.000 BTS. XL Axiata saat ini memiliki 118.000 BTS.
Peningkatan investasi jaringan, khususnya 4G LTE non-Jawa selama tahun 2021, telah menghasilkan pertumbuhan trafik dan pendapatan data yang sangat kuat. Alhasil, wilayah selain Jawa berkontribusi signifikan terhadap kinerja kuat XL Axiata tahun ini. Di sisi lain, keberadaan jaringan yang luas di luar Pulau Jawa juga turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan kemampuan XL Axiata dalam memenuhi kebutuhan data nasional.
CEO dan President XL Axiata Dian Siswarini mengatakan tahun 2021 merupakan masa yang berat bagi industri telekomunikasi Indonesia. “Kami harus menghadapi registrasi kartu SIM prabayar dan persaingan harga yang ketat. Namun, XL Axiata telah mampu mengungguli para pesaingnya dan memperkuat posisinya sebagai operator kedua di Indonesia.” ujarnya.
Berdasarkan laporan terbaru dari nPerf Barometer Mobile Internet Indonesia 2021, XL Axiata diyakini kembali bersaing dan menjadi penantang. Seperti halnya jumlah pelanggan, kualitas jaringannya berada di urutan kedua setelah Telkomsel.
Post a Comment for "Pengguna smartphone XL Axiata Network mencapai 80%"