Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Satelit merah putih melambung untuk memperkuat jaringan komunikasi hingga ke pelosok Indonesia

SaSemua anak di negeri ini berhak mengakses jaringan seluler yang kuat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terluar nusantara. Untuk itu, PT Telekomunikasi Indonesia meluncurkan satelit Merah Putih ke luar angkasa bekerja sama dengan perusahaan perakitan pesawat luar angkasa SpaceX milik Elon Musk.

Terhitung kemarin, satelit Merah Putih diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, AS pada pukul 12.18 WIB atau 1.18 waktu setempat dan memulai eksplorasi udara. Peluncuran tersebut dilakukan di saat yang tepat menjelang HUT RI ke-73 dan Asian Games 2021 yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2021.

Seperti yang ditulis oleh uzone.id, Satelit merah putih ini membantu menyediakan layanan Backhaul Kami akan memperkuat jaringan internet, telepon, dan seluler kami, terutama untuk saudara-saudara kami yang tinggal di daerah Terdepan dan Terluar (3T) yang kurang mampu, serta di Indonesia bagian timur.

Satelit merah putih 02
Satelit Merah Putih memiliki kapasitas 60 transponder aktif dan terdiri dari 24 standar C-band yang mencakup Asia Tenggara, 12 extended C-band, dan 24 standar C-band yang menjangkau Asia Selatan. (Foto: Telkom)

Telkom mencapai anggaran hingga $166 juta, lebih hemat dari proyek satelit Telkom 3S senilai $215 juta. Telkom Zulhelfi Abidin, Direktur Network and IT Solutions, mengatakan kerjasama dengan SpaceX telah meningkatkan biaya pengembangan satelit merah putih sekitar 25%. Selain SpaceX, SSL juga terlibat sebagai produsen satelit dalam produksi satelit Merah Putih ini. Perusahaan membantu menyelesaikan produksi satelit Merah Putih lebih awal dari yang direncanakan. Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300, yang memiliki umur desain 16 tahun.

Untuk Sindonews.com Pada hari Minggu, Florida (8 Mei 2021), satelit menggunakan pendorong roket SpaceX, yang dapat digunakan berulang kali hingga 10 kali, menghemat uang Anda. Sebelumnya, ketika perusahaan seperti Arian hingga Proton meluncurkan satelit buatan, roket pendorong jatuh ke orbit dan menjadi tidak dapat digunakan.

Silakan baca juga: Telkomsel bangun tiga BTS broadband di bagian terluar Kalimantan Timur

Satelit ini menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit beroperasi pada posisi orbit 108 derajat bujur timur. Mengutip berbagai sumber, satelit tersebut membawa 60 transponder aktif, terdiri dari 24 transponder C-band yang siap menjangkau Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan 12 transponder extended C-band. Ada juga 24 transponder C-band yang melayani wilayah Asia Selatan.

Kehadiran satelit Merah Putih juga diharapkan dapat memperkuat peran Telkom dalam mendorong perkembangan masyarakat digital Indonesia dan memungkinkan berkembangnya ekonomi digital nasional. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.” Telkomsel tidak hanya ingin mengatasi masalah komunikasi dalam negeri, tetapi ia juga berharap peluncuran satelit ini akan memungkinkannya untuk mengembangkan bisnisnya di Asia Selatan. “

Post a Comment for "Satelit merah putih melambung untuk memperkuat jaringan komunikasi hingga ke pelosok Indonesia"