Seri A + Raih $6 Juta, Startup Edutech Singapura LingoAce Ekspansi ke Indonesia
SaPlatform teknologi pendidikan Indonesia semakin berkembang sejak pandemi dimana proses pendidikan dan pembelajaran berlangsung secara online. Luangle, Kelas Cerdas, Zenius, dan lainnya. Bahkan, hal itu juga menarik perhatian startup EduTech Singapura, LingoAce.
Pengumuman ekspansi LingoAce di Indonesia ini sejalan dengan keberhasilan pendanaan Seri A+ senilai $6 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India dan Shunwei Capital. Mereka baru saja bergabung kembali sebagai investor. Indonesia sendiri disebut sebagai destinasi pertama sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara.
LingoAce berencana untuk memperluas kemampuan operasionalnya dan membangun tim talenta lokal di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempekerjakan lebih dari 500 karyawan lokal yang melayani 200.000 siswa di Indonesia pada tahun 2022. LingoAce juga telah meluncurkan produk pembelajaran bahasa Mandarin online sebagai produk pertama di Indonesia.
Baca juga: Telkomsel Hadirkan Paket Sesi Ilmupedia E-Learning Rp10 Senilai Kuota 10GB
LingoAce Memanfaatkan Multimedia untuk AI
Didirikan pada tahun 2021, kurikulum bahasa Mandarin LingoAce adalah kurikulum yang dirancang secara unik, interaktif, dan efektif yang membedakannya dari platform pembelajaran online lainnya. Tim ahli kurikulum LingoAce menganut prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Mandarin yang otentik. Mereka mengembangkan silabus yang diakui secara global yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar dan latar belakang masing-masing siswa.
Untuk siswa berusia 4 hingga 15 tahun, platform ini menghubungkan guru bahasa Mandarin profesional terpilih untuk memberikan pembelajaran waktu nyata di kelas privat dan kelompok kecil.
LingoAce dapat menggunakan multimedia, kemampuan gamifikasi, dan teknologi AI (kecerdasan buatan) berbasis penelitian untuk menghasilkan aktivitas pembelajaran bahasa Mandarin yang efektif. Platform LingoAce dikatakan dapat meningkatkan minat dan minat anak-anak untuk mempelajari bahasa baru. Hingga saat ini, LingoAce telah mengajarkan pelajaran kepada lebih dari 100.000 siswa di 80 negara.
Berkantor pusat di Singapura, LingoAce beroperasi di Beijing, Wuhan dan Los Angeles, dan baru-baru ini diluncurkan di Bangkok. .Saya t
Hugh Yao, Founder dan Chief Executive Officer LingoAce, mengatakan bahwa pembelajaran bahasa asing sepanjang hayat merupakan faktor penting dalam mempersiapkan masa depan anak-anak, terutama di dunia kerja yang semakin mengglobal.
“Kami percaya bahwa produk pembelajaran bahasa online dan lintas batas kami tidak hanya menghubungkan siswa Indonesia dengan guru penutur asli yang berpengalaman, tetapi juga menawarkan berbagai metode pembelajaran yang menarik dan efisien,” katanya.
LingoAce Menawarkan Kelas Mandarin Gratis
2020 adalah masa yang sulit dan metode pembelajaran tradisional bagi siswa Indonesia juga bingung dengan penutupan sekolah mulai Maret 2021. Oleh karena itu, Lingo Ace memiliki akses gratis ke kelas Mandarin online tertentu selama satu tahun.
Kelas gratis diberikan kepada 100.000 siswa pertama yang mendaftar sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa Indonesia. Inisiatif ini, yang berlangsung hingga Desember 2021, bertujuan untuk memberikan siswa pendidikan bahasa yang berkualitas dalam menghadapi pandemi.
Menurut analisis oleh Lowly Institute, pemerintah Indonesia bertujuan untuk mengembangkan sistem pendidikan tingkat “kelas dunia” pada tahun 2025. Kurangnya kemampuan guru pada mata pelajaran, dll.
Belum optimalnya hasil pendidikan menunjukkan masih adanya kesenjangan kualitas pendidikan bagi siswa Indonesia. LingoAce ingin mengubah situasi ini. Mereka berusaha menghubungkan siswa dengan guru asli profesional untuk memastikan kualitas pembelajaran bahasa yang optimal.
Nirwanto Honsono, Marketing Director LingoAce Indonesia, mengatakan pihaknya akan fokus membangun tim dan mendistribusikan produk kami ke seluruh Indonesia. “Selain melatih guru untuk lebih memahami kebutuhan siswa Indonesia, kita bisa mulai dengan layanan pelanggan, operasi sehari-hari dan pemasaran untuk membangun tim operasi yang komprehensif di Indonesia dan memberikan pelajaran berkualitas. Siswa Indonesia mulai di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandon,” ujar Nirvant Hongsono.
Post a Comment for "Seri A + Raih $6 Juta, Startup Edutech Singapura LingoAce Ekspansi ke Indonesia"