Smartphone "anti-lag" Luna G bertujuan untuk menjual 60.000 unit per bulan
Sukses di Korea Selatan, smartphone Luna mengharapkan keberuntungan serupa di Indonesia, yang masuk melalui debut Luna V55C pada 2021. Namun produk ini belum terlalu sukses di pasaran karena dinilai terlalu mahal untuk fitur dan spesifikasi yang ditawarkan. Merek smartphone Foxconn merilis produk keduanya, Luna G, pada bulan ini.
Jika Luna V55C menyasar segmen premium dengan harga di atas Rp 5 juta, maka Luna G akan menurunkan kelas pasar yang lebih besar satu per satu di kisaran harga Rp 2 hingga 3 juta. Namun ponsel ini dibekali dengan beragam fitur dan teknologi terkini, serta diklaim anti lag alias bekerja dengan cepat dan lancar.
Luna G diklaim sebagai smartphone terbaik di kelasnya. Dengan harga yang terjangkau, smartphone ini memiliki fitur seperti smartphone kelas premium dan dapur pacu. Smartphone ini dipersenjatai dengan chipset Mediatek Helio P10 dengan prosesor Octa Core dengan clock speed 1,8 GHz. Di sisi lain, memori RAM-nya juga cukup besar, 4GB, lebih besar dari Luna V55C yang hanya 3GB.
Didukung oleh prosesor Mediatek Helio P10 64-bit, Luna G dapat menjalankan aplikasi sehari-hari dan game kelas berat tanpa masalah. Di sisi lain, dengan RAM 4 GB, smartphone ini bisa membuka banyak aplikasi sekaligus. Selain itu, smartphone Luna G sudah menggunakan OS Android Marshmallow.
Untuk membuktikan klaim tersebut, Luna Indonesia menggandeng Monica Carolina, gamer profesional wanita pertama di Indonesia. Dikenal dengan julukan Nixia, gamer cantik ini sudah seminggu menjajal smartphone Luna G yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, terutama game.
“Saya telah menggunakannya untuk memainkan game seluler kelas berat populer seperti Vainglory selama sehari. Ini berfungsi baik dengan kinerja ponsel ini.” kuatKami menemukan baterainya juga sangat tahan lama,” kata Monica.
Luna G
Meneruskan
1 dari 2
Lanjut
Pernyataan Monica ini diamini oleh Suryadi Willim, Head of MarComm ATL Luna Indonesia. Ini adalah ponsel untuk kehidupan sehari-hari yang lancar. “Kalau dipakai hanya untuk main-main, tidak apa-apa. Seharusnya tidak apa-apa untuk pemakaian normal,” kata Suryadi.
Bagaimana daya tahan baterai? Bidang ini juga titik penjualan Dengan kapasitas baterai Luna G. 4000 mAh, pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya saat menjalankan berbagai aplikasi seperti game, kamera, video, musik dan fitur lainnya.
Didukung oleh jaringan multi-operator (GSM-CDMA), smartphone ini memiliki desain yang stylish dengan layar landscape 5,5 inci, IPS FHD (Full HD), dan hard glass 2.5D 1.920 x 1.080 piksel. Keuntungan dari layar 2.5D adalah: Tampilan yang estetis dan ergonomis membuat Luna G terlihat lebih elegan, mewah dan menarik. Begitu pula pada resolusi layar Full HD, layar Luna G terlihat lebih tajam dan tajam.
Fitur lainnya adalah ponsel ini memiliki kamera belakang 13 MP dan kamera depan 5 MP. Kualitas kamera yang dimiliki Luna G memang sudah lewat. Belum “terbaru” karena tidak menyertakan kamera ganda. Ini sepenuhnya menggabungkan berbagai fitur dan mode kamera seperti mode lansekap, mode tampilan malam dan mode olahraga. Kualitas kamera dinilai cocok untuk berbagai objek yang ada.
Lebih memperkuat sistem keamanan dengan mengadopsi teknologi Pemindai sidik jari Saya t Ini menawarkan tingkat keamanan dan kemudahan penggunaan yang tinggi... Luna G juga didukung oleh teknologi gyro dan accelerometer yang dapat memberikan informasi arah yang lebih akurat hingga rotasi 360 derajat.
“Luna G yang dibidik kelas menengah ditawarkan dengan harga terjangkau Rp2.699.000. Kami optimistis modal “anti-lag” ini akan membuat Luna G laris di pasaran,” kata Suryadi.
Awalnya, Suryadi mengungkapkan Luna G akan menjual 10.000 unit di toko online-nya. Ponsel ini telah dipesan setengahnya atau 5.000 unit dalam tiga hari pre-order sejak terakhir dibuka pada 17 April lalu. Untuk pasar offline seluruh saluran jaringan distribusi, baik modern maupun tradisional, pihaknya menyiapkan 50.000 unit di bulan pertama.
Komentar kami:
Anti-lag Ini pada dasarnya hanya bahasa pemasaran. Itu perlu dibuktikan dengan berbagai tes. Biasanya performa ponsel baru masih fresh. Eksekusi yang mulus dari berbagai aplikasi dan game. Namun, setelah beberapa bulan penggunaan, menginstal sejumlah besar aplikasi untuk tujuan yang berbeda biasanya menghasilkan kinerja yang buruk. Beberapa stabil, sementara yang lain mulai bermasalah. Dari sini, kita bisa menyimpulkan apakah smartphone layak anti-lag dan sebaliknya.
Post a Comment for "Smartphone "anti-lag" Luna G bertujuan untuk menjual 60.000 unit per bulan"