Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Startup Edutech dan Healthtech akan terus mendominasi pada tahun 2021

SaSebagai salah satu pemodal ventura yang fokus berinvestasi di Asia Tenggara, Jungle Ventures memprediksi bahwa beberapa bidang start-up atau start-up akan terus sukses tahun depan. Yaitu, teknologi pendidikan, atau kategori yang biasa disebut sebagai teknologi pendidikan, dan teknologi kesehatan (health tech).

Hal ini disebabkan oleh peningkatan penggunaan atau adopsi, yang dikategorikan dalam jumlah besar dan kecepatan tinggi. Apalagi di tahun 2021, pandemi COVID-19 akan memungkinkan lebih banyak orang mengakses informasi kesehatan melalui perangkat seluler. Begitu pula dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Akibatnya, konten pendidikan sering diakses melalui platform digital.

Dalam rilis yang diterima Gizmorogi, Managing Partner Jungle Ventures David Gaudi mengatakan: Tingkat adopsi di dua kategori meningkat tiga kali lipat menjadi empat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ia menambahkan bisa mencapai dua kali lipat.

Baca juga: Smart Class Luncurkan GURU, Pendamping Belajar di Luar Sekolah

Meningkatnya kepercayaan pada layanan kesehatan dan pendidikan digital

Halo dok

Menurut Gowdey, rasio dokter terhadap tempat tidur rumah sakit yang relatif rendah per 1.000 orang mencerminkan peluang di sektor teknik pendidikan dan teknologi kesehatan. Sektor-sektor ini sangat membutuhkan transformasi digital, dan semakin banyak perusahaan rintisan yang didanai untuk melakukan transformasi ini. Ada arah yang lebih tepat dalam upaya kami untuk merekrut pelanggan dan memonetisasi platform kami.

Situasi pandemi yang terjadi pada tahun 2021 mempercepat proses kepercayaan masyarakat terhadap layanan online. Dari titik terendah awal, tingkat kepercayaan dan keyakinan meningkat seiring dengan kebiasaan dan proses pembelian online. Didukung dengan sistem pembayaran yang lebih mudah digunakan dan beragam.

Ruangguru merupakan salah satu contoh aplikasi pendidikan yang masih masuk dalam kategori teknologi pendidikan dan berperan penting dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran digital. Aplikasi yang menawarkan pelatihan guru gratis ini dikatakan telah diakses lebih dari 200.000 guru di Indonesia. Sementara itu, dua aplikasi teknologi kesehatan, seperti Alodokter dan Halodoc, mengalami lonjakan trafik hingga 600% sejak Maret 2021.

Ekonomi Internet Indonesia Mendominasi Asia Tenggara

David Gowdey, Managing Partner Jungle Ventures, mengatakan:
David Gowdey, Managing Partner Jungle Ventures, mengatakan:

Untuk itu, adopsi digital penting bagi para pelaku bisnis dan konsumen, meningkatkan peluang bagi para startup untuk mengembangkan kemampuannya dan membantu menggerakkan perekonomian negara di masa depan. Menurut laporan eConomy 2021, ekonomi Internet Indonesia saat ini bernilai sekitar US$44 miliar, melebihi gabungan tiga pasar Asia Tenggara (Thailand, Vietnam, dan Filipina).

Gowdey menambahkan bahwa Indonesia akan terus menjadi pilar utama ekosistem startup Asia Tenggara karena ukurannya yang besar dan standar ekonomi yang tinggi. “Indonesia memiliki populasi besar, dengan anak muda dan lebih dari 260 juta orang dalam masyarakat literasi digital,” jelasnya.

Selama masa lockdown atau PSBB, banyak masyarakat Indonesia yang mulai memutuskan untuk mencoba platform online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini termasuk belanja, pengiriman makanan, hiburan dan pendidikan. Dari Januari-September 2021, dengan 815 juta instalasi, seperti laporan pemasaran yang dirilis kemarin oleh Appsflyer, aplikasi kategori hiburan dan makanan dan minuman menjadi favorit.

Sekitar 72% dari ekonomi Internet Indonesia senilai US$44 miliar dihasilkan oleh e-commerce, menyumbang hampir 50% dari total pasar e-commerce di Asia Tenggara. “Seiring dengan pertumbuhan pasar, wirausahawan dan usaha mikro kemungkinan besar akan mencapai ukuran yang signifikan dan mengarah pada pertumbuhan yang menguntungkan,” Gowdey menyimpulkan.

Post a Comment for "Startup Edutech dan Healthtech akan terus mendominasi pada tahun 2021"