Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknologi Snapcat AR Lens Studio dikembangkan di ID Camp Indosat

sayaMeski tidak sepopuler realitas virtual, khususnya AI (kecerdasan buatan), teknologi augmented reality (AR) terus digunakan dalam berbagai pendekatan. Indosat Ooredoo dan Snap juga berkolaborasi untuk menyelenggarakan IDCamp, mengundang pengembang untuk mengembangkan AR berdasarkan Lens Studio Snapchat.

IDCamp sendiri adalah program beasiswa coding bersertifikat online. Program ini bertujuan untuk mendorong dan membina developer dan programmer muda Indonesia agar lebih kompetitif dalam ekonomi digital.

Baca juga: Belajar Bahasa Indonesia dan Mengenal Tumbuhan dengan Kamera Snapchat

Pada acara tersebut diadakan pelatihan developer secara online dan diadakan serangkaian kontes developer challenge. Program satu tahun ini membuka jalan bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses ekonomi digital yang terus berkembang sekaligus memberdayakan 1.000 talenta kreatif Indonesia dengan menggali dan memaksimalkan kekuatan AR. Tujuannya adalah untuk memberi.

Memberdayakan dan mendukung pendidikan merupakan pilar utama program keberlanjutan Indosat Ooredoo, menurut Vikram Sinha, Direktur dan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo. Dalam siaran pers yang diterima oleh Gizmologi Jakarta, Vikram “dengan senang hati mengumumkan bahwa kami telah memulai program ini bekerja sama dengan Snap. 5/4).

Pelajari cara membuat augmented reality di Lens Studio

Studio Lensa Snapchat IndosatProgram IDCamp AR Creator merupakan bagian dari inisiatif Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp). Pihak yang berminat dapat mengikuti pelatihan developer online mulai tanggal 5 April hingga 30 September 2021 di halaman ID Kamp ARLensStudio. Pelatihan akan tersedia secara online mulai 9 April.

Sebagai bagian dari program, Snap dan Dicoding telah mengembangkan modul baru, Belajar Membuat Augmented Reality di Lens Studio. Dalam modul ini, peserta dapat mempelajari cara memanfaatkan fitur dan template Lens Studio Snapchat untuk menciptakan pengalaman AR bagi ratusan juta pengguna Snapchat.

Melalui modul online ini, siswa akan lebih memahami AR, mempelajari cara menggunakan AR di berbagai area, membuat proyek AR yang berbeda, dan akhirnya mempublikasikan proyek AR mereka ke Snapchat.

Program IDCamp AR Creator, yang didukung oleh Snapchat’s Lens Studio, juga mencakup serangkaian kontes tantangan pengembang di mana peserta membuat setidaknya 700 Lensa AR Snapchat di akhir kontes dan bersaing untuk berbagai hadiah. Peserta program juga akan diberikan sertifikat kompetensi tergantung kebutuhan industri.

Aplikasi Lens Studio berbasis platform Snapchat

lensa snapchatLens Studio adalah aplikasi canggih yang dirancang untuk memungkinkan seniman dan pengembang membangun ratusan juta pengalaman Snapchat AR. Dengan banyak fitur bawaan seperti shader khusus dan teknologi pelacakan canggih, Snap memungkinkan ilustrator 3D baru bagi pengembang ahli untuk bereksperimen dan mendesain di AR.

Pada dasarnya, hanya dalam tiga langkah, siapa pun dapat membangun pengalaman AR, mengirimkannya, membagikannya dengan komunitas, dan menggunakannya di Snapchat di perangkat iOS atau Android apa pun.

Anubhav Nayyar, SEA Market Development Director Snap, mendorong Snapchat untuk selalu terbuka terhadap kamera dan mendorong orang untuk mengekspresikan diri dan menjadi kreatif.Augmented reality adalah representasi visual Kami percaya bahwa tidak hanya itu alat yang sangat kuat untuk, tetapi juga peluang bagi perusahaan untuk menjangkau pelanggan sasaran mereka dengan cara yang menarik.

“Kami ingin menyediakan platform bagi talenta kreatif Indonesia untuk membangun pengalaman AR yang membantu menjembatani kesenjangan antara dunia digital dan dunia nyata,” tutup Nayyar.

Post a Comment for "Teknologi Snapcat AR Lens Studio dikembangkan di ID Camp Indosat"