UOB Indonesia bekerjasama dengan Halodoc bagikan 20.000 masker kepada warga
SaSeperti yang Anda ketahui, penyebaran harian Covid-19 tidak berkurang sama sekali. Padahal, Kamis (12/3) kemarin, kita mencatat rekor baru sebanyak 8.369 kasus, rekor tertinggi baru. Ini sangat meresahkan, ditambah lagi dengan pemilu dan libur Tahun Baru yang menyusul Desember ini.
Dengan demikian, protokol 3M (masker, jarak sosial, cuci tangan) harus digalakkan. Selain itu, sebagai bentuk dukungan khususnya sebagai protokol pemakaian masker, UOB Indonesia bekerjasama dengan Halodoc mendonasikan 20.000 masker kepada banyak keluarga kurang mampu di Jakarta dan wilayah Depok.
Bantuan berupa masker tersebut diserahkan hari ini (4/12) kepada perwakilan dari Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Chicoco dan Setiabudi Jakarta serta Kecamatan Skamaju Depoque. PKK kemudian membagikan masker kepada keluarga kurang mampu di banyak daerah dengan jumlah kasus aktif Covid-19 yang banyak.
Baca juga: Halo, Aplikasi Halodoc telah menambahkan fitur kalender menstruasi
Pengadaan Masker oleh UOB Indonesia Program Fund
Hal ini dilakukan untuk mendukung “gerakan memakai masker” yang terus dikuatkan oleh pemerintah Indonesia. Maya Lizano, Head of Strategic Communications and Branding UOB Indonesia, mengatakan pihaknya membutuhkan dana yang diperoleh melalui UOB Heartbeat Global Virtual Run/Walk Program Oktober lalu, yang biasa dilakukan Said untuk membagikan masker.
“Kami percaya melalui PKK kami dapat mendistribusikan masker kepada kelompok masyarakat yang paling rentan, mulai dari lansia dan ibu hamil hingga penyandang disabilitas, sehingga mereka hanya perlu melakukan tindakan sederhana: pakai masker. Anda bisa melindungi diri sendiri,” kata Maya. Halodoc sendiri merupakan salah satu partner dalam program UOB Heartbeat Global Virtual Run/Walk.
Pada kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer Halodoc Dionisius Nathaniel mengatakan Halodoc tetap menjadi yang terdepan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat. Selain itu, Halodoc adalah mitra komunikasi, informasi, dan pendidikan (KIE) yang ditunjuk pemerintah.
Halodoc percaya masker yang menarik akan meningkatkan penggunaan
UOB Indonesia mendesain 20.000 topeng bekerja sama dengan dua seniman alumni peraih penghargaan UOB Painting of the Year (Indonesia). “Kami percaya bahwa elemen kreatif dari desain topeng ini akan membuat lebih banyak orang memakai topeng. Kami menghargai upaya UOB Indonesia dan merasa terhormat dapat bekerja sama dengan inisiatif sosial kreatif ini. Saya akan melakukannya.”
Keduanya adalah Alvian Anta Ptera (Artis Menjanjikan Terbaik 2021) dan Diana Pusupita (Penghargaan Perunggu Kategori Artis Baru 2021). Alvian telah merilis topeng kepala berbentuk kotak yang menunjukkan ekspresi bahagia dengan tema “doa yang membuat orang bahagia”.
Topeng yang dirilis Diana Puspita ini bertemakan “menemukan kenyamanan dalam keindahan”. Ia menambahkan elemen emosional dan keindahan pada desainnya, yang terinspirasi dari fenomena aktivitas berkebun yang mengasyikkan. Diana ingin semua orang bertopeng menemukan kesembuhan, bahkan di saat-saat sulit seperti ini.
Post a Comment for "UOB Indonesia bekerjasama dengan Halodoc bagikan 20.000 masker kepada warga"