IDC Q1 2021: Vivo Pimpin Pangsa Pasar Smartphone Indonesia
KKomposisi pangsa pasar smartphone Indonesia sangat dinamis. Setelah dua kuarter sebelum OPPO memimpin, kini giliran Vivo yang memimpin. Hal itu berdasarkan laporan dari International Data Corporation (IDC) untuk kuartal kedua tahun 2021. Dalam laporan ini, smartphone Vivo adalah smartphone terbesar ke-5 di dunia dan pasar smartphone terbesar ke-1 di Indonesia.
Laporan terbaru IDC, Quarterly Mobile Phone Tracker Q1-2020), menunjukkan bahwa vivo telah menjadi merek smartphone nomor satu di Indonesia, menandai pencapaian baru. Laporan tersebut juga dibenarkan oleh Risky Febrian, analis pasar di IDC Indonesia.
“IDC merilis data terbaru untuk kuartal pertama tahun 2021. Vivo menduduki peringkat nomor satu di industri smartphone Indonesia,” kata Risky Febrian.
Menurut informasi yang dihimpun IDC, Vivo mampu menempati posisi teratas pasar smartphone Indonesia dengan pangsa pasar 27,4% pada kuartal pertama tahun 2021. Sebelumnya, produsen smartphone yang masih menjadi bagian dari keluarga BBK Electronics di China itu menempati posisi kedua pada kuartal ketiga dan keempat tahun lalu.
Peningkatan performa vivo di pasar Indonesia ini sejalan dengan performa vivo di pasar smartphone global. Menurut laporan Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker Q1-2020 IDC, vivo telah memperoleh pangsa pasar global, tumbuh 7% dari tahun ke tahun. Vivo mampu mencatatkan pengapalan 24,8 juta unit smartphone di kuartal pertama 2021.
Namun perlu diperhatikan bahwa metode pencatatan IDC didasarkan pada pengapalan atau pengiriman dari pabrik ke distributor atau distributor. Bukan berdasarkan jumlah unit yang terjual ke konsumen. Sementara itu, Gfk merupakan perusahaan riset yang fokus pada penghitungan data berbasis penjualan. Maka tidak heran jika data pangsa pasarnya berbeda. Sayangnya, Gfk jarang membagikan data ini ke publik. Pemain di industri perlu membelinya untuk mendapatkan data penjualan smartphone yang komprehensif.

Baca Juga: Vivo Y50 dengan Memori 8GB dan Snapdragon 665 Kini Hadir di Indonesia, Dibanderol Rp 3 Jutaan
Prestasi smartphone Vivo
Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia, mengatakan pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan komunitas dan konsumen setia Vivo Indonesia. “Bagi kami, ini merupakan indikator kepercayaan konsumen kepada kami dari semua pihak, termasuk produk dan layanan yang kami tawarkan. Terima kasih banyak,” kata Eddie.
Menurutnya, awal tahun 2021 merupakan masa yang berat bagi industri smartphone. Salah satu faktornya adalah turunnya permintaan konsumen di masa pandemi Covid-19, kebijakan pemerintah yang mendorong masyarakat untuk tetap di rumah, dan melemahnya kondisi ekonomi global.
Oleh karena itu, di awal tahun 2021, Vivo merasa perlu bekerja lebih keras dan menerapkan strategi yang berbeda agar penjualan terus tumbuh dan kepercayaan masyarakat Indonesia tetap terjaga.
Beberapa langkah yang diambil adalah menyediakan variasi smartphone berkualitas lebih tinggi yang tersedia untuk lebih banyak orang Indonesia dengan lebih meningkatkan kemampuan teknologi dan dukungan. Perkuat saluran distribusi pemasaran Anda untuk memastikan produk Anda tersedia di pasar.
Selain itu, kami tidak lupa untuk bekerja sama dengan beberapa mitra yang dapat diandalkan seperti layanan pengiriman rumah, promosi penjualan yang menarik, dan operator telekomunikasi, dan kami mencoba untuk menyesuaikan metode penjualan sesuai dengan situasi saat ini.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang berkualitas melalui variasi dan pembaruan produk agar kami dapat terus berkembang di pasar smartphone Indonesia. Vivo Indonesia memiliki rencana jangka panjang dan rencana jangka panjang. Kami ingin melanjutkan apa yang kami lakukan. telah ditawarkan, baik dari segi pelayanan maupun kualitas produk,” pungkas Edy.
Post a Comment for "IDC Q1 2021: Vivo Pimpin Pangsa Pasar Smartphone Indonesia"