Aplikasi Uang Ternak meningkatkan literasi keuangan milenial
TaTak bisa dipungkiri, revitalisasi stok semakin mudah di mobile. Aplikasi Ternak Uang berfokus untuk mengedukasi masyarakat umum agar lebih memperhatikan investasi saham, bukan penyedia layanan.
Saat ini, perdagangan saham sedang menjadi tren yang digandrungi banyak orang, terutama kaum milenial. Namun, jika tren ini tidak dibarengi dengan literasi keuangan yang memadai, justru dapat menimbulkan kerugian yang luar biasa.
Ini telah menyinggung Timothy Ronald, pendiri uang peternakan di CMO. Menurutnya, hanya sekitar 2% orang Indonesia yang bermain saham, sangat kecil dibandingkan negara tetangga seperti Singapura.
“Di Singapura, sekitar 30% penduduknya sudah memiliki rekening saham dan rata-rata literasi keuangan. Kalau orang Indonesia tahu sama, saya pikir pasti akan menjadi negara yang lebih baik.” Diceritakan. Gizmologi, Rabu (21 April 2021).
Tingkat literasi keuangan milenial masih rendah
Mengutip hasil survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Raymond Chin, CEO dan salah satu pendiri Ternak Uang, mengatakan bahwa generasi millennial Indonesia yang berusia 18 hingga 25 tahun kini memiliki tingkat literasi keuangan sebesar 32,1%. 33,5% untuk usia 25-35 tahun.
“Makanya kami hadirkan aplikasi Ternak Uang. Aplikasi ini memberikan pendekatan edukasi literasi keuangan yang relevan dan mudah dipahami generasi muda. Pokoknya dari anak sekolah hingga tukang ojek (sepeda online) ojek-MerahBisa juga main saham,” jelasnya.
Sebagai negara dengan bonus demografi milenial, Raymond optimis aplikasi Ternak Uang mampu mencetak 10 juta investor di Indonesia. Menurutnya, sebanyak 64 juta milenial memiliki akses yang sama untuk mencapai literasi keuangan.
“Kami percaya bahwa jika anak muda Indonesia memiliki literasi keuangan yang tinggi, mereka pasti dapat meningkatkan taraf hidup mereka sendiri dan, tentu saja, negara,” tutupnya. ..
Aplikasi Uang Ternak tersedia di Play Store dan App Store dan memiliki keanggotaan Rp per bulan. Harganya mulai dari 125.000. Dengan layanan berbayar ini, anggota akan memiliki akses ke fitur berikut:
- Akademi Uang Ternak – Menyajikan modul materi yang diperbarui setiap minggu dan kelas yang direkam. Topik yang dibahas berkisar dari barang konsumsi, keuangan perilaku, analisis keuangan, ekuitas hingga cara membaca laporan keuangan.
- Kelas interaktif – Kelas interaktif dengan para ahli di bidang keuangan asuransi, ekuitas, sekuritas, IPOT, kriptografi, perbankan, ekuitas, keuangan pribadi, dan pelaporan keuangan. Pelatihan ditawarkan dari tingkat pemula hingga menengah.
- Daftar pantauan saham pilihan – Termasuk analisis mendalam tentang profil emiten saham terpilih, kemungkinan, analisis fundamental, dan penilaian
- Hotline uang ternak – Konsultasi berbasis obrolan satu lawan satu dengan analis riset uang ternak tentang keuangan, investasi, dan asuransi
- Wawasan – Menyajikan pilihan harian dari berita dan laporan keuangan pasar yang dipilih dengan cermat yang disajikan dengan cara yang ringkas dan mudah dipahami.
CPO Felicia Tjiasaka, salah satu pendiri Ternak Uang dan Pendongeng Keuangan, menyajikan konten pendidikan untuk memberikan akses, analisis, dan pemikiran kelas menengah ke kelas menengah yang dulu hanya tersedia bagi mereka yang ada di institusi. Saya harap Anda bisa memakainya .
“Idenya adalah mereka ingin cepat kaya sampai menjadi kaya, sehingga mereka tidak terjebak dalam investasi penipuan nantinya. Generasi sandwich.. Ini yang ingin kami atasi. Mereka paham mau beli apa karena tujuannya pendidikan dulu,” ujarnya.
Tips Investasi Uang Ternak
Aplikasi Ternak Uang yang terbilang pendatang baru itu kini telah berhasil mengantongi lebih dari 40.000 unduhan dengan 4.000 pengguna aktif, lebih dari 50.000 komunitas lokal, dan 170.000 komunitas global.
Dengan total 38 modul pelatihan, total durasi sumber daya yang tersedia telah mencapai lebih dari 15.000. Saat ini, lebih dari 50.000 lulusan “lulus” dari pelatihan.
Yang dimaksud dengan “lulusan” adalah orang yang telah mengikuti pelatihan sampai dengan 7 bulan. Biasanya mereka membagikan ilmunya di media sosial setelah memahami edukasi yang disampaikan.Tidak heran banyak dari mereka menjadi Pencipta konten Untuk literasi keuangan,” kata Timothy.
Untuk Gizmologi, Timothy membagikan tips investasi untuk pemula. Pertama, kenali perusahaan yang ingin Anda investasikan secara detail.
“Banyak orang yang berinvestasi, tetapi saya tidak tahu nama eksekutif dan direktur perusahaan yang ingin saya investasikan. Padahal, seperti halnya membeli smartphone, Anda perlu mengetahui detail spesifikasi dari smartphone yang ingin Anda investasikan. beli.”.
Menurut Timothy, mengetahui posisi keuangan pribadi dengan memastikan memiliki tabungan sebagai dana darurat juga kurang penting. Hal ini untuk memastikan posisi keuangan Anda aman saat saham yang Anda beli mengalami kerugian.
“Banyak orang yang main saham tanpa pikir panjang langsung beli saja. Seharusnya mereka sudah melakukan investasi lain seperti tabungan, asuransi dan dana pensiun sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham,” kata dia.
Post a Comment for "Aplikasi Uang Ternak meningkatkan literasi keuangan milenial"