Blockchain Pertanian Nasional Menjangkau Petani Melalui XPOS
TaTeknologi Blockchain Itu telah menembus lebih banyak dan lebih banyak jalur kehidupan.Tanpa pengecualian Blockchain Untuk sektor pertanian diumumkan oleh Pundi X dan HARA.
Pundi X, pengembang global solusi teknologi dasar Blockchain, Dan HARA, perusahaan lokal yang berfokus pada pertanian berbasis data, berencana untuk menerapkan teknologi ini. Blockchain Sektor pertanian mendistribusikan ribuan point-of-sale (POS) kepada petani untuk memudahkan pendataan dan inklusi keuangan di setiap negara berkembang.
HARA mengumpulkan data waktu sebenarnya Seluruh rantai pertanian dan pangan di pasar berkembang untuk meningkatkan produktivitas, keuntungan, dan mata pencaharian petani dan pekerja. Petani, LSM, dan mitra lain di lapangan memiliki kondisi ekologi, tanaman, dan pasar. Insentif diberikan dalam bentuk token HARA untuk menyediakan data berupa syarat. Mereka nantinya dapat memonetisasi token HARA.
Dalam kemitraan yang diumumkan minggu ini, petani akan menggunakan XPOS, alat penjualan yang memungkinkan mereka berdagang aset digital, untuk mengumpulkan dan menukarkan insentif ini.
Penggunaan XPOS akan dimulai di seluruh desa di Indonesia dan diperkirakan satu perangkat akan digunakan oleh 200 petani di wilayah peserta.
Baca juga: OnlinePajak Gunakan Teknologi Blockchain untuk Memudahkan Pengelolaan Pajak
Tahun lalu, HARA, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan bupati di Indonesia, mengumpulkan data pertanian dari sekitar 10.000 petani di seluruh Indonesia.
Tidak hanya data yang dikumpulkan dapat ditukar dengan insentif, tetapi juga dapat digunakan dengan membuat penggunaan sumber daya pertanian lebih efisien dan menghilangkan pemborosan. Manfaat tersebut secara langsung dapat bermanfaat bagi kehidupan petani.
HARA memiliki tujuan prioritas yang menjangkau tujuh pasar pertanian: Asia Selatan, Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika Timur. HARA memprediksi akan mengakuisisi 2 juta mitra pengguna di negara tersebut.
Keberadaan teknologi Blockchain Sektor pertanian dapat mendukung terciptanya inklusi keuangan di kalangan petani dengan menggunakan XPOS berbasis blockchain, terlepas dari lembaga keuangannya.
“Tujuan kami adalah membawa manfaat teknologi. Blockchain Pembayaran digital kepada konsumen tanpa rekening bank, inklusi keuangan dan peningkatan kemandirian,” kata Constantine Papadimitrio. Presiden Dan salah satu pendiri Pundi X.
Sementara itu, CEO HARA Regi Wahyu mengatakan data yang terkumpul nantinya dapat digunakan untuk sektor dunia nyata lainnya seperti transportasi, konsumen, penjualan barang/jasa, terutama kepentingan di pemerintahan.
“Dengan hadirnya XPOS di ekosistem kita, missing link, proses layanan pembayaran digital bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank, kebanyakan di sektor yang ingin kita tangani, sektor pertanian dunia. untuk menghubungkan tahapan-tahapan tersebut,” imbuhnya.
Post a Comment for "Blockchain Pertanian Nasional Menjangkau Petani Melalui XPOS"