Dimension Data membuat menonton Tour de France lebih seru dan realistis
Cycling Tour de France adalah kompetisi olahraga paling bergengsi di dunia. Tak heran, acara ini dibekali dengan persiapan dan perlengkapan yang luar biasa bagi para penonton, termasuk masalah teknis yang dipimpin oleh Dimension Data.
Pada Tour de France tahun ini, Dimension Data menjanjikan pengalaman menonton dan menganalisis pertandingan yang belum pernah ada sebelumnya. Ini adalah ketiga kalinya sejak 2015 sebuah perusahaan teknologi telah ditunjuk oleh penyelenggara Tour de France Amoris Sport Organization (ASO) untuk berkontribusi dalam penyediaan infrastruktur solusi data yang mencakup jalannya pertandingan.
Teknologi Dimension Data memungkinkan pelacakan langsung dan analitik berbasis GPS yang akurat dari penyelenggara, media, penonton hingga tim pembalap. Sebuah transponder GPS dipasang di bawah setiap kursi sepeda dapat mengirimkan data ini untuk informasi real-time tentang kecepatan, posisi, jarak antara pengendara dan komposisi kelompok selama balapan.
Pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (29 Juli 2021), Country Head Dimension Data Indonesia Hendra Resmana membuat solusi yang ditawarkan lebih fleksibel dan fleksibel untuk pihaknya tahun ini, mengungkapkan bahwa teknologi berbasis cloud terlibat sepenuhnya. Anda dapat mengelolanya di mana saja. Dia juga mengklaim menawarkan 100% perjanjian tingkat layanan (SLA) selama permainan dan solusi cloud mirroring di 19 lokasi untuk mencegah downtime yang tidak perlu.
Selain itu, pihaknya membuat beberapa prediksi dari segi keamanan, mengingat berhasil memblokir lebih dari 1,4 juta akses mencurigakan pada tahun 2021. Dalam hal ini, menurutnya, cybercrime menjadi prioritas utama dan konsekuensinya menjijikkan.
“Semakin banyak data yang diproses, semakin besar ancamannya. Tahun ini, perusahaan perlu menerapkan pencegahan multipel, lebih berlapis. Mengetahui apa yang harus dilakukan saat insiden terjadi. Selain itu, arsitekturnya harus kuat,” ujarnya .
Ngomong-ngomong, Tour de France akan diadakan pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021 dari Düsseldorf hingga akhir pada tanggal 23 Juli, di Champs Elze di Paris. Selama pertandingan, 198 pembalap akan terlibat dalam aktivitas digital yang mencakup 150 juta ruang geografis, menggunakan 3.540 km rute. Ini juga meningkatkan bandwidth untuk mendukung lebih dari 25.000 halaman per detik dari situs racecenter.letour.fr, memungkinkan menonton TV hingga 105 jam. 100 saluran di 190 negara di seluruh dunia.
Tak hanya itu, teknologi Dimension Data diklaim mampu membuat dan menganalisis lebih dari 3 miliar titik data dalam 21 tahapan tur, dibandingkan 128 titik data tahun lalu. Tentunya teknologi ini membuat penonton seolah-olah langsung berada di arena balapan dan bisa menganalisa prediksi tim pemenang.
Siapa yang memenangkan Tour de France Gizmorova tahun ini?
Post a Comment for "Dimension Data membuat menonton Tour de France lebih seru dan realistis"