Direkam dengan Leica SL2-S, mirrorless full frame 24MP, 4K60
SaSepanjang tahun 2021, produsen kamera ternama yang terkenal dengan produk-produknya yang berwibawa sultan merilis beberapa jenis kamera profesional.Targetnya cenderung kelas tertentu seperti Leica M10-R, yang berspesialisasi dalam fotografi lanskap, tetapi kali ini Leica SL2-S Ini menyediakan berbagai fungsi yang lebih luas.
Untuk menutup tahun 2021, Leica memperkenalkan kamera yang sangat fleksibel dalam bentuk lensa mirrorless yang dapat dipertukarkan. Leica SL2-S merupakan penerus Leica SL2 dan resmi diumumkan di Indonesia pada November 2021. Jika generasi sebelumnya adalah kamera Sultan, yang ini sebenarnya lebih murah.
Dari luar, Leica SL2-S terlihat lebih sederhana dan tidak terlalu mencolok. Selain keunggulan warna hitam, logo “Leica” di bagian atas sensor juga berwarna sama, sehingga terlihat lebih kalem. Berbeda dengan seri SL2 yang menawarkan resolusi tinggi 47 megapiksel, Leica SL2-S menggunakan sensor 24,6 megapiksel. Ini adalah Leica pertama dengan sensor BSI.
Baca juga: Leica Q2 Monochrome, Kamera Full Frame 46.7MP Dibanderol Rp 80 Jutaan
Leica SL2-S menggunakan sensor Sony IMX
Leica sendiri tidak secara spesifik menyebut sensor yang digunakan. Namun menurut studi yang dilakukan oleh Deployant, spesifikasinya mirip dengan Sony IMX 410CQK. Alias tersebut sama dengan yang digunakan pada Sony A7 Mark III dan Nikon Z6. Keuntungannya adalah setiap piksel lebih besar, sehingga menangkap lebih banyak cahaya.
Semakin rendah resolusinya, semakin cepat kamera dapat mengambil bidikan bersambungan hingga 25 fps dengan rana elektronik atau 9 fps dengan mesin. Tentu saja, ini juga meningkatkan kinerja di tempat gelap dan memperluas rentang ISO dari 50 hingga 102.400. Leica mengklaim bahwa SL2-S memiliki noise rendah dan warna bagus dalam kondisi ISO tinggi.
Rentang rana adalah 1/8000 hingga 500 detik (mekanis). Perlu mengambil foto resolusi tinggi? Leica menawarkan mode multi-shot di mana kamera menggabungkan delapan gambar individu menjadi satu foto 96 megapiksel. Penyimpanannya sendiri memiliki dua slot kartu memori UHS-II. Layarnya masih mirip dengan SL2, hanya saja tidak diputar atau disematkan, sehingga kurang fleksibel untuk mengambil sudut gambar.
Badan kamera juga bersertifikat IP54 dan dapat digunakan pada resolusi -10 C, sehingga ideal untuk merekam dalam kondisi yang keras. Leica SL2-S dapat merekam video dalam format 4K 10-bit 4: 2: 2, atau hingga 30fps (60fps melalui kartu SD atau perekaman eksternal melalui koneksi HDMI) rekaman Cinema 4K ProRES.
Leica SL2-S- Harga
Harga kamera ini lebih murah dari generasi sebelumnya, di atas $1000. Leica SL2-S Harga ecerannya adalah $49,95 atau Rp69 juta, dan sudah bisa dipesan di Amerika Serikat. Jika Anda mencari kamera mirrorless full-frame kompak bermerek Leica, ini adalah pilihan yang tepat.
Layaknya smartphone, Leica secara mandiri menjanjikan pembaruan perangkat lunak atau software update pada kuartal pertama tahun 2021. Pembaruan ini membawa banyak peningkatan seperti algoritma fokus otomatis, pelacakan fokus, perekaman internal 4K 60p, mode penghitungan dan banyak lagi. Kamera juga didukung penuh dalam software Capture One, memberikan fotografer pilihan tambahan selain menggunakan Adobe Lightroom.
Post a Comment for "Direkam dengan Leica SL2-S, mirrorless full frame 24MP, 4K60"