Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sony ZV-1, kamera saku yang dirancang khusus untuk Vlogger

KKamera saku dan fokus otomatis masih sangat populer dengan penggunaan vlogger. Kamera smartphone memang sudah memiliki kualitas yang lumayan, namun jika dibandingkan dengan DSLR, kamera saku tetap memiliki sensor yang lebih baik dan lebih mudah dibawa. Dari Sony, produsen kamera saku terkenal Sony ZV-1 Ini berfokus pada vlog.

Sebelumnya dikenal dengan jajaran seri RX100, kini Sony telah mencapai tujuh generasi. Dengan ZV-1, Sony tidak hanya berusaha memberikan fitur yang memudahkan vlogger untuk merekam momen, tetapi juga menghilangkan fitur yang tidak perlu dari RX100 Mark VII dan memiliki harga jual yang sama atau sama. menjadi. Lebih murah.

Menurut Kazuki Makiyama, Presiden Direktur PT Sony Indonesia, kamera Sony ZV-1 terbaru diumumkan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan umum akan perangkat kamera berkualitas tinggi yang mudah digunakan untuk merekam video kasual.

“Dengan desain inovatif yang dikemas dengan teknologi, pengaturan, dan mode terbaru, kamera ini memungkinkan pemula mengambil video sederhana dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Kamera Sony ZV-1 adalah video. Hadir untuk membuat subjek Anda menonjol di lingkungan apa pun Semua fitur dioptimalkan untuk pengambilan video sederhana,” kata Kazuteru di Jakarta (27/05).

Sony ZV-1. Manfaat Kamera

Tampilannya merupakan desain sederhana yang tidak jauh berbeda dengan seri RX100. Sony masih menggunakan sensor CMOS Exmor RS 1 inci 20.1MP pada Sony ZV-1. Namun, lensanya 24-70mm, yang sama dengan RX100 generasi ke-3 hingga ke-5. Jarak zoom atau perbesarannya memang tidak sebaik generasi terbaru, namun nilai aperture atau nilai aperture lensa ini adalah f/1.8-2.8. Kamera ini juga dilengkapi dengan filter ND untuk memudahkan perekaman video di tempat gelap.

Jika Anda membuka layar, Anda dapat melihat bahwa Sony ZV-1 menggunakan mekanisme yang berbeda. Jika layar Sony RX100 hanya bisa berputar ke atas, Sony ZV-1 jauh lebih fleksibel. Layarnya masih 3 inci dalam 921.000 warna dan mendukung sistem sentuh fokus. Mekanisme ini juga untuk mencegah layar mengganggu aksesori yang menempel di bagian atas bodi kamera.

Sony ZV-1 tidak lagi memiliki jendela bidik elektronik pop-up, yang merupakan fitur yang lebih umum untuk fotografer. Area ini digantikan oleh sepatu multi-antarmuka yang dapat dipasangkan dengan mikrofon eksternal atau aksesori lainnya. Tiga mikrofon internal ditingkatkan dengan perlindungan kebisingan angin.
Selain kurangnya EvF, fitur lain yang dihilangkan adalah built-in flash, ring yang menyesuaikan fokus di sekitar lensa, dan material bodi bebas magnesium. Sony ZV-1 akan terus menggunakan port micro USB untuk pengisian daya.

Kamera dapat merekam video hingga resolusi 4K 24 / 30fps dan secara opsional video gerakan lambat hingga 960fps. Pemotretan interval film selang waktu juga dimungkinkan. Untuk membuat video Anda terlihat stabil, Sony ZV-1 dilengkapi dengan stabilisasi digital (EIS) dan optik (OIS).

Dua mode khusus untuk Vlogging

Dengan semua perubahan perangkat keras ini, Sony menawarkan dua fitur yang lebih memudahkan pengguna untuk merekam video. Yang pertama adalah jalan pintas untuk masuk ke mode “Background Blur”. Saat fitur ini diaktifkan, kamera akan secara otomatis menggunakan aperture maksimum dan pengaturan lainnya untuk menghasilkan efek bokeh yang maksimal.

Selain itu, ada juga shortcut untuk mode “Product Showcase”. Sony ZV-1 memiliki fitur teknologi pemfokusan yang sangat cepat yang memungkinkan Anda untuk fokus pada wajah hingga mata objek di depan lensa. Dalam mode ini, kamera secara istimewa memfokuskan pada objek pada jarak terdekat. Hal ini sangat berguna khususnya bagi para beauty video blogger yang sering menunjukkan produknya ke muka dan reviewer gadget yang membanggakan smartphone-nya.

Baca juga: Sony Xperia 1 II Tingkatkan Kemampuan Kamera dengan Zeiss Optik

Sony ZV-1 Harga Kamera Saku

Tampak samping Sony ZV-1

Dengan segala fitur yang dihadirkan khusus untuk memudahkan perekaman video, Sony ZV-1 Harganya 799 dollar AS dan sekitar 11,7 juta rupiah. Namun, Sony akan menawarkan harga promosi sebesar US$749 (Rp11 juta) yang berlaku hingga 28 Juni mendatang.

Sony juga telah merilis aksesori yang dibuat khusus untuk Sony ZV-1, yaitu GP-VPT2BT Shooting Grip. Ini adalah pegangan tambahan dan tidak memiliki efek menstabilkan. Namun, pegangannya dilengkapi dengan remote control khusus untuk kontrol kamera jarak jauh. Sony menjualnya dengan kartu memori 64GB seharga US$149 (Rp2 juta).

Post a Comment for "Sony ZV-1, kamera saku yang dirancang khusus untuk Vlogger"