DPR: Subsidi Paket Data, Pemerintah Perlu Perhatikan Daerah Sulit Jaringan Network
SaKesulitan jaringan di beberapa wilayah Indonesia menjadi kendala pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) online. Illiza Sa’aduddin Djamal, anggota Komisi X DPR F-PPP, mengatakan masalah tersebut membuat banyak siswa yang mengikuti ujian PJJ terhambat.
Oleh karena itu, Liza memberikan insentif paket data siswa, siswa, guru, dan instruktur yang dikeluarkan pemerintah untuk mendukung PJJ di daerah yang sulit berjejaring, terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. ) daerah. Menurutnya, diperlukan kebijakan khusus saat menyalurkan subsidi kepada masyarakat yang tinggal di wilayah 3T, karena setiap operator seluler memiliki jangkauan jaringan yang berbeda.
“Kita minta implementasinya khusus, khususnya untuk area 3T. Di perkotaan tentu ada internetnya, tapi di area 3T jaringan internetnya beda dengan di kota,” kata Illiza, Kamis (3/03). 9). Diceritakan.
Baca juga: Telkomsel perkuat jaringan broadband dengan dukungan pembelajaran jarak jauh
Sistem subsidi paket data
Dalam program hibah ini, siswa sekolah diberikan kuota internet gratis 35 GB per bulan dan guru diberikan kuota internet 42 GB per bulan. 50 GB/bulan untuk siswa dan guru. Mekanismenya, pihak sekolah mencatat setiap nomor telepon seluler (HP) siswa yang dimasukkan ke dalam Data Dasar Pendidikan (Dapodik). Anda hanya dapat memasukkan satu nomor ponsel untuk Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan nomor ini akan diberikan kepada operator seluler Anda. Pendaftaran dapat dilakukan hingga 11 September 2021.
Subsidi tersebut berlaku selama empat bulan mulai September hingga Desember 2021. Kemudian periksa nomor ponsel Anda. Pemerintah kemudian segera mentransfer kuota data ke masing-masing nomor penerima setelah nomor tersebut dinyatakan masih aktif.
Pak Iriza mengatakan, hibah tersebut sebagai tanggapan atas pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan PJJ yang disampaikan kepada Komite X DPR. Setelah berdiskusi, akhirnya diputuskan untuk tidak memberikan subsidi dalam bentuk uang. “Hibah ini merupakan rekomendasi dari Panitia PJJ XDPR, karena banyak pengaduan tentang PJJ,” ujarnya.
Sebelumnya, Agustina Wilujeng Pramestuti, Wakil Ketua Komisi X DPR, mengatakan pemerintah memiliki jaringan internet yang kuat dan stabil, cakupan wilayah yang luas, dan kualitas yang terjamin untuk kelancaran proses pembelajaran. operator.
Kondisi perusahaan telepon seluler
Telkomsel merupakan salah satu dari sekian banyak operator yang tersedia di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 228.000 BTS yang mencakup 95% wilayah Indonesia. Selain itu, Telkom Cell memiliki 20.000 BTS dan 1.083 Universal Service Obligation (BTS) yang menjangkau wilayah dan perbatasan 3T.
Berdasarkan data survei Ookla, Telkomsel dalam hal kecepatan unduh 74,31%, nomor satu di 382 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Demikian pula kecepatan unggah Telkomsel berada di urutan pertama di 278 kota/wilayah atau sekitar 54,08%, dan tercepat kedua di 135 kota/wilayah, atau 26,26%. Selain kecepatan download dan upload, keterlambatan jaringan Telkomsel di 282 kota/wilayah atau 54,86% mengungguli operator lain.
Sementara itu, jaringan data 4G XL Axiata menjangkau lebih dari 450 kota/kabupaten di hampir setiap negara bagian Indonesia. Total panjang jaringan tulang punggung serat optik mencapai lebih dari 45.000.000 kilometer. Saat ini, total BTS yang mendukung layanan kepada seluruh pelanggan telah mencapai lebih dari 133.000, di mana lebih dari 43.000 adalah BTS 4G/LTE. Jumlah BTS juga terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan dilaksanakannya program peningkatan kualitas jaringan dan perluasan wilayah layanan, termasuk 350 USO BTS.
Indosat Ooredoo, di sisi lain, memiliki total 133.000 BTS beroperasi setidaknya pada 31 Maret 2021, meningkat lebih dari 51.000 BTS dalam setahun. Hingga 2021, Indosat sendiri memiliki 164 BTS USO.
Post a Comment for "DPR: Subsidi Paket Data, Pemerintah Perlu Perhatikan Daerah Sulit Jaringan Network"