EVOS Esports dan First Raiders ambil bagian dalam Turnamen Free Fire World Series atas nama Indonesia
SaSetelah perjuangan panjang, EVOS Esports muncul sebagai pemenang Free Fire Indonesia Master (FFIM) Spring Championship 2021 pada Minggu (21 Maret 2021). Diharapkan menjadi juara FFIM 2021, EVOS Esports justru menghadapi kesulitan selama turnamen FFML Season 3.
Hal ini dikarenakan adanya perlawanan yang kuat dari tim esports yang baru. Dengan kerjasama dan keahlian masing-masing pemain yang sangat baik, EVOS Esports berhasil melawan balik di babak play-in dan muncul sebagai juara FFIM 2021 Spring.
Silakan baca juga: Mengubah paradigma negatif, eSports menjanjikan manfaat di masa depan
Pada babak play-in, 12 tim teratas Indonesia memperebutkan juara 1 atau 2 di turnamen regional masing-masing. Dua tim teratas akan bergabung dengan sepuluh tim teratas di dunia yang sudah menunggu final.
Hasil dari kerja keras dan perjuangan tim
Kapten EVOS Esports Saeful Muharrom senang bisa memenangkan FFIM 2021 Spring. Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa dirinya bangga bisa membawa kembali nama Indonesia di FFWS ini.Berkat latihan yang keras dan kerja kerasnya, ia mampu menjuarai kejuaraan EVOS.
“Hasil terbaik hari ini berkat kerja sama tim baik dalam latihan maupun kompetisi. Survivor yang mendukung kami dan selalu mendoakan kami sebagai kunci kemenangan kami. Jangan lupa untuk berterima kasih padanya,” ujarnya.
Tempat kedua diisi oleh pemain baru Siren Esports. SRN DVI TOOO memenangkan gelar Predator dengan 13 poin pembunuhan. Gelar ini diberikan kepada atlet yang mencetak poin pembunuhan tertinggi di Grand Final FFIM Musim Semi 2021. Kehadiran tim Esports ini menjadi kejutan bagi para atlet baru Divisi 2 tersebut.
Beri semua orang kesempatan untuk bersaing
Menurut produser game Garena Free Fire Indonesia Christian Wihananto, di turnamen seperti FFIM 2021 Spring, siapa saja yang memiliki skill cukup bisa menjadi atlet esports Free Fire. Kejuaraan Musim Semi FFIM 2021 telah terbukti menawarkan semua orang kesempatan untuk bersaing dengan tim pemain profesional terbaik di turnamen Divisi 1 Free Fire Master League (FFML) Musim III.
“Di sinilah FFIM menjadi lebih unik sebagai pintu gerbang tim nasional esports Indonesia untuk berpartisipasi di Kejuaraan Dunia. Dengan teman-teman di komunitas, kompetisi lebih hidup, seru, dan sangat kompetitif. Akan kuat. Bahkan beberapa tim yang mengikuti Grand Final berasal dari Divisi 2 atau tim baru yang tidak terduga, tapi mereka semua memiliki semangat #SEGERA,” ujar Christian.
Kedua tim akan mewakili Indonesia di FFWS 2021 SG
EVOS Esports dan First Raiders akan berpartisipasi dalam turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021 Singapura. Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sekitar Rp28 miliar, terbesar dalam sejarah kompetisi esports Free Fire, dengan total US$2 juta. FFWS 2021 SG akan memiliki babak play-in pada 22 Mei dan final pada 29 Mei.
Rencananya, hingga 22 tim dari 14 wilayah akan bertanding di Singapura. Seluruh tim akan bersaing dalam 6 ronde dan akan menjadi yang terakhir berdiri di 3 peta. Poin berdasarkan peringkat dan jumlah pembunuhan di setiap putaran.
Melalui turnamen FFWS 2021 SG, ini menjadi bukti nyata komitmen Garena untuk menyediakan konten esports yang menarik dan kompetitif kepada komunitas global. Untuk mencapai tujuan tersebut, Garena bekerja sama dengan FFWS 2021 SG dengan dukungan Singapore Tourism Board (STB) dan pakar serta organisasi dari berbagai industri seperti Singapore Cyber Sports and Online Games Association (SCOGA) digelar.
Post a Comment for "EVOS Esports dan First Raiders ambil bagian dalam Turnamen Free Fire World Series atas nama Indonesia"