LinkAja Mayestik Implementasi QRIS di Pasar
PPada 17 Agustus 2021, Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meluncurkan QRIS (QR Code Indonesia Standard). Selain itu, kode QR standar ini mulai diterapkan pada 1 Januari 2021 dan saat ini dalam tahap sosialisasi dan adaptasi di seluruh Indonesia.
LinkAja, anggota Pokja Pengembangan QRIS dan anggota Penyedia Layanan Sistem Pembayaran (PJSP), secara bertahap menghapus semua standar kode QR untuk semua merchant dengan QRIS.
Platform Uang Digital BUMN saat ini mengimplementasikan QRIS di ekosistem pembayaran Mayestik Market di Jakarta Selatan. Hingga saat ini, sudah ratusan merchant yang menggunakan QRIS. Kemudahan e-commerce ini memungkinkan penjual yang menawarkan layanan pembayaran menggunakan kode QR hanya memiliki satu kode QR yang dapat digunakan oleh beberapa operator pembayaran.
President LinkAja Danu Wicaksana menyatakan bahwa digitalisasi pasar merupakan komitmen LinkAja untuk menghadirkan inovasi pembayaran nontunai ke seluruh ekosistem ritel. Kehadiran QRIS di Pasar Mayestik dikatakan memberikan keunggulan kompetitif bagi pedagang dengan memfasilitasi transaksi yang dirasakan langsung oleh penjual dan pembeli.
“Saat ini kami menerapkan QRIS di kurang lebih 100.000 merchant di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan akhir tahun ini, kami berharap semua merchant LinkAja di seluruh Indonesia sudah mengadopsi metode ini,” kata Dani.
Percepatan implementasi ini terus dilakukan LinkAja, mengingat masih banyak tantangan bagi masyarakat umum dalam melakukan transaksi nontunai saat ini.
Sebelumnya, setiap operator pembayaran harus menyediakan kode QR sendiri agar konsumen dapat memindai sesuai operator.
Kehadiran QRIS sangat bermanfaat bagi penjual dan pembeli saat melakukan transaksi digital.
Sesuai arahan Bank Indonesia dan kesepakatan ASPI, implementasi awal QRIS berfokus pada penerapan model QR Code Payment Seller Presentation Mode (MPM) dimana penjual (seller) menampilkan pembayaran kode QR yang akan di scan. Tergantung pembeli (pelanggan) saat melakukan transaksi pembayaran. Pasalnya, LinkAja saat ini aktif berpartisipasi dalam working group di bawah pengawasan Bank Indonesia, yaitu piloting model customer presentation mode (MPM) dengan pemain e-money lainnya dan ASPI. masa depan.
Post a Comment for "LinkAja Mayestik Implementasi QRIS di Pasar"