Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Google siapkan US$ 10 juta untuk pinjaman modal UKM Indonesia

kamuUsaha Kecil Menengah (UMKM) menjadi mantra baru bagi para pelaku industri yang ingin membidik pasar Indonesia. Yang terkesan keren dan penyayang bukan lagi AI atau IoT, tapi “komitmen” untuk memajukan UKM. Tidak hanya startup dan pelaku industri lokal, bahkan raksasa teknologi seperti Google memperkenalkan UMKM sebagai gelar utama di ajang tahunan tahun ini, Google for Indonesia.

Pada acara tahun kelima ini, Google mengumumkan komitmen $ 11 juta untuk membantu negara-negara pulih setelah pandemi. Namun, perlu diingat bahwa sebenarnya hanya US$ 1 juta yang disubsidi dari angka tersebut.

Sekitar Rp14,2 miliar diberikan kepada Plan International melalui Yayasan Google.org untuk memerangi pengangguran kaum muda di Indonesia. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dari dukungan Facebook sebesar Rp 12,5 miliar untuk UMKM Jabodetabek. Ini mungkin tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang saya dapatkan dari iklan dan pendapatan lain dari pengguna Indonesia.

Selain itu, Plan International telah bekerjasama dengan ASEAN Foundation. Kedua lembaga asing tersebut memiliki program percontohan yang memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan pekerjaan. Membantu meningkatkan potensi lapangan kerja bagi kaum muda yang rentan. Program dua tahun ini bertujuan untuk menjangkau 5.200 anak muda.

Pinjaman modal mikro dan UKM sebesar US$ 10 juta

Randy Yusuf
Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia

US$ 10 juta yang diberikan tidak digunakan sebagai hibah, tetapi diinvestasikan oleh Google sebagai pinjaman modal. Untuk menyalurkan Rp142 miliar, Google telah bermitra dengan organisasi nirlaba San Francisco Kiva, yang memiliki reputasi untuk pembiayaan dan pinjaman kepada publik.

Hal ini ditegaskan Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia. Dia mengatakan Google memberikan pinjaman modal US$ 10 juta untuk membantu pemilik UKM lebih mempersiapkan diri menghadapi masa-masa sulit.

“Google mendanai penyedia layanan keuangan melalui kemitraan dengan Kiva untuk memberikan pinjaman kepada UKM yang paling terkena dampak pandemi COVID-19 di komunitas yang kurang terlayani di Indonesia.” ujarnya.

Reaksi pemerintah

Jokowi
Presiden Joko Widodo

Upaya Google menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Dalam pidato virtualnya, ia menekankan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak pelatihan untuk mengasah keterampilan SDM TI-nya. Pada tahun 2035, kami akan dapat memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital secara nasional.

“Upaya mencapai target 9 juta talenta digital nasional tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi harus dilakukan bersama-sama baik pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta. .Saya berharap berbagai inisiatif seperti Google for Indonesia 2021 terus bermunculan. Ini tentang membantu usaha mikro mengembangkan usahanya, maju ke kelas, naik dan maju bersama untuk Indonesia maju,” kata Jokowi. ..

Senada dengan itu, Airlangga Hartarto, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, menyambut baik upaya Google. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Google yang telah mendukung pemerintah dalam mengimplementasikan dua agenda tersebut, terutama dengan pelatihan digital dan dukungan pinjaman suku bunga rendah senilai $10 juta kepada UMKM,” ujarnya.

“Kami ingin membantu Indonesia mewujudkan potensi ekonominya melalui program pelatihan dan kemitraan berkelanjutan dengan pemerintah, industri dan organisasi masyarakat sipil,” kata Randy Jusuf. .. “Secara khusus, tenaga kerja terampil digital diproyeksikan berkontribusi lebih dari Rp4,4 triliun (US$303 miliar) terhadap PDB Indonesia pada tahun 2030, memainkan peran penting dalam ketahanan ekonomi dan bisnis. Sejak 2015, program Grow with Google telah melatih lebih dari 1,7 juta pemilik UMKM, 200.000 di antaranya berada di era COVID-19, tetapi rentan melalui hibah Google.org ini. Saya ingin lebih mendukung seorang pemuda.”

Post a Comment for "Google siapkan US$ 10 juta untuk pinjaman modal UKM Indonesia"