Investree 2021 Performance Moncer salurkan pinjaman UKM Rp8,3 triliun
SaSalah satu sektor yang paling terpukul akibat pandemi ini adalah usaha kecil dan menengah (UKM). Karena keterbatasan aktivitas, tidak bisa bekerja secara maksimal. Peluang ini dilihat oleh Investree dengan memberikan akses pinjaman kepada UKM melalui teknologi informasi.
Adrian Gunadi, salah satu pendiri dan CEO Investree, menyoroti upaya perusahaan untuk mendukung UKM Indonesia di tengah pandemi yang sulit. Bagi yang belum tahu, Investree adalah perusahaan peer-to-peer (P2P) lending FinTech dan memiliki dua layanan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK): tradisional dan Syariah sekaligus, saya memiliki lisensi.
“Kami tidak akan pernah berhenti memberikan dukungan akses pembiayaan bagi UKM di tanah air. Hingga Desember 2021, jumlah total credit line yang diberikan Investree mencapai Rp 8,3 triliun,” kata Adrian.
Kinerja Investasi 2021

Investree mengklaim mampu mempertahankan kinerja pinjaman yang sangat baik. Pada tahun 2021, perusahaan mencatatkan TKB90 sebesar 98,5% atau NPL (NPL) 1,5%. TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyedia P2P lending memfasilitasi penyelesaian pinjaman dan utang dalam waktu hingga 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.
“Strategi yang baik dari investasi yang fokus pada supply chain financing dan risk maintenance telah membantu menjaga angka TKB90 di atas rata-rata nasional sebesar 95,22% atau non-performing loan 4,8%,” kata Adrian dalam siaran pers yang diterima Gizmologi di Jakarta.( 15) / 2).
Startup FinTech telah memberikan pinjaman sebesar Rp5,7 triliun, tumbuh 29% dibandingkan tahun 2021, terutama untuk pinjaman produktif, yang merupakan jumlah total pinjaman yang dilakukan di Indonesia atau setara dengan 10,5%.
“Saat ini outstanding pinjaman Investree sebesar Rp 835 miliar. Sekitar 15,6% dari saldo pinjaman nasional. Dua angka ini menunjukkan bahwa kami masih unggul dari para pesaing kami,” tambahnya.
Strategi Investasi 2021
Bagaimana dengan tahun ini? Adrian mengakui pada tahun 2021 pihaknya telah menyiapkan strategi jitu yang bisa memberikan kontribusi lebih bagi UKM Indonesia. Ia berharap strategi yang disiapkan untuk tahun 2021 dapat membangkitkan UKM Indonesia.
“Strategi yang kami siapkan untuk tahun 2021 antara lain memperkuat kolaborasi dengan mitra dalam ekosistem, meningkatkan kemampuan credit scoring, dan melakukan inovasi proses bisnis,” ujarnya.
Oleh karena itu, lebih optimal dan maksimal untuk memperkuat lending support kepada UKM. Perusahaan akan meningkatkan proporsi pemberi pinjaman institusi di samping pemberi pinjaman uang yang ada.
Untuk dukungan pinjaman institusional ini, Investory telah memberikan dukungan dan juga telah mendigitalkan ekosistem yang relevan dengan bekerja sama dengan platform lain seperti: Perdagangan elektronik, pengadaan elektronik, Dan Agregator keuangan Membuat jejak digital UKM terlihat.
“Kami membuka pintu kerjasama seluas mungkin untuk semua investor institusi masa depan. Kami bersinergi dengan lebih banyak perusahaan besar untuk memungkinkan lebih banyak UKM di semua situasi krisis. Kami yakin kami dapat mendukung, menumbuhkan, dan memberdayakan diri kami sendiri, yang diharapkan dapat sejalan dengan cita-cita inklusi keuangan yang ingin kita capai di Indonesia,” pungkas Adrian.
Post a Comment for "Investree 2021 Performance Moncer salurkan pinjaman UKM Rp8,3 triliun"