Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

LYFE Mencapai Kinerja Lebih dari 100% untuk Startup Kriptografi Lokal di Sektor IoT Kesehatan

ahPerangkat kripto LYFE telah mengalami kenaikan harga 200% di pasar INDODAX, platform pertukaran aset kripto terkemuka di Indonesia. LYFE adalah aset kripto yang berasal dari Jepang yang menangani bisnis kesehatan, Internet of Things (IoT), dan blockchain.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan kenaikan harga tersebut menambah jajaran. Cryptocurrency Merekam kinerja yang luar biasa dalam satu hari. Harga LYFE di pasar INDODAX tercatat naik menjadi Rp644 pada Selasa malam, 11 Agustus 2021. Sehari sebelumnya, harga LYFE adalah Rp200. LYFE, cryptocurrency domestik, tidak mau kalah dengan cryptocurrency asing.

“Sebelumnya, beberapa Bitcoin yang umum dikenal, Aurora di China, Dogecoin dan DOGE di Amerika Serikat mengalami kenaikan harga yang luar biasa dalam sehari. Aset crypto domestik, LYFE, hanya satu. Kami mencatat kinerja yang luar biasa di malam hari,” kata Oscar Dharmawan dalam siaran pers yang diterima Gizmorodi di Jakarta (12/8).

Oscar Dharmawan telah mengungkapkan bahwa pertumbuhan cryptocurrency di India Daks selalu bergiliran. Melihat tren, rata-rata semua cryptocurrency telah mengalami pertumbuhan lebih dari 100% dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, tak heran Lyfe mengalami kenaikan harga. LYFE adalah perusahaan di bidang kesehatan, internet of things, dan blockchain. Salah satu produk perusahaan adalah layanan medis yang permintaan layanan ini meningkat di tengah wabah COVID-19.

“Untuk mendapatkan keunggulan teknologi dalam industri kesehatan, semua teknologi ini perlu digunakan secara sinkron. Industri kesehatan sangat ketat dalam hal regulasi, persaingan, dan adopsi lapangan. Karena kami memilikinya. Pasar Indonesia juga menarik dan memiliki potensi besar,” jelasnya.
Baca juga: JP Morgan: Milenial suka Bitcoin, investor tua suka emas

Platform LYFE Hellscript

LYFE adalah proyek medis yang menggabungkan penggunaan beberapa teknologi seperti IoT, telemedicine dan blockchain dengan konsep gamification. CEO Lyfe Indra Darmawan mengklaim bahwa Lyfe adalah sistem gamifikasi kesehatan pertama di Indonesia.

“Kami berharap Lyfe akan membantu masyarakat Indonesia mengadopsi tren gaya hidup sehat yang semakin banyak, dan berkat Lyfe, para profesional kesehatan akan menggunakan platform kami untuk belajar analitik di masa depan. Saya yakin kami dapat meningkatkannya,” kata Indra.

Siapapun dapat mengakses Lyfe kapan saja, di mana saja secara gratis. Pengguna diberikan berbagai tantangan kesehatan yang menarik di papan peringkat, sehingga tanpa sadar mereka menerapkan gaya hidup sehat dengan cara yang menyenangkan.

Peran LYFE dalam Covid-19

Di tengah pandemi infeksi virus corona baru (COVID-19), LYFE menjadi yang terdepan dalam melayani masyarakat Indonesia. LYFE juga resmi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, serta DokterSehat.com, salah satu portal kesehatan dan telemedis terbesar.

Selain itu, salah satu produk yang dikembangkan adalah Lyfe Watch. Jam tangan pintar dalam negeri merupakan jam tangan pembayaran pertama di Indonesia dan merupakan hasil kerjasama dengan Bank BNI Indonesia. Lyfe Watch terhubung dengan ekosistem Lyfe, yang memungkinkan pengguna mengukur detak jantung mereka dan memotivasi mereka untuk menjalani hidup yang lebih sehat.

Indra Darmawan berharap LYFE dapat terus melayani masyarakat Indonesia dengan mengedepankan teknologi terkini IoT, blockchain dan telemedicine. Semoga masyarakat terus menjalani kehidupan yang sehat dan berkualitas.

“Sejak awal, kami telah menjalin kemitraan strategis dan mengembangkan beberapa produk. Visi kami adalah membantu meningkatkan kualitas dan akses layanan medis yang adil di Indonesia,” pungkasnya.

Post a Comment for "LYFE Mencapai Kinerja Lebih dari 100% untuk Startup Kriptografi Lokal di Sektor IoT Kesehatan"