Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memanfaatkan teknologi 5G, AWS menghadirkan panjang gelombang

LimaG mulai terlihat, banyak negara maju yang sudah menggelar layanan ponsel generasi ke-5 ini, dan Indonesia masih menunggu waktu. Keberadaan teknologi 5G tampaknya juga diharapkan oleh Amazon Web Services. Perusahaan cloud menerapkan platform baru yang disebut AWS Wavelength.

Layanan ini diungkapkan oleh Olivier Klein, Kepala Teknologi Berkembang di AWS Asia-Pasifik. Dia mengatakan AWS Wavelength menyematkan layanan komputasi dan penyimpanan AWS di tepi jaringan 5G operator seluler. Selain itu, ini menyediakan akses tanpa batas ke berbagai layanan AWS di wilayah tersebut.

“AWS Wavelength memungkinkan Anda membangun layanan yang melayani aplikasi. Pengguna akhir Dan perangkat seluler dengan penundaan milidetik satu digit di jaringan 5G. Game, live video streaming, final machine learning reasoning, augmented reality, dan virtual reality,” kata Olivier dalam rangkuman konferensi pers. AWS re: ciptakan 2021 Jakarta (4/2).

Baca juga: Adopsi teknologi bantu kinerja e-commerce Sociolla meningkat 7x

Layanan Panjang Gelombang AWS

panjang gelombang AWS
panjang gelombang AWS

AWS Wavelength membawa layanan AWS ke sisi lain jaringan 5G, meminimalkan latensi untuk menghubungkan aplikasi dari perangkat seluler. Lalu lintas aplikasi dapat mencapai server aplikasi yang berjalan di zona panjang gelombang tanpa meninggalkan jaringan penyedia seluler.

AWS Wavelength memberikan pengalaman pengembang yang konsisten di beberapa jaringan 5G di seluruh dunia. Akibatnya, pengembang dapat menggunakan layanan AWS, API, dan alat yang dikenali untuk membangun aplikasi latensi ultra-rendah generasi berikutnya.

AWS saat ini bermitra dengan banyak operator besar, termasuk Verizon, Vodafone, SK Telecom, dan KDDI. Operator seluler telah mendukung layanan AWS Wavelength di Amerika Utara, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan pada tahun 2021.

Inovasi AWS untuk Memperkuat Ekosistem Cloud

bE9QhzcGXzVAH0yKh2WVKa9MN clWktO ​​​​xbuqMt J6IgGdRZspdn91mCyUrscUUmOW7AYxiLye AAq92RLpeNo93S8 5Q p 3I10jDuby9 HZ1 IYoiM
Olivier Eclain, Kepala Teknologi Berkembang AWS Asia-Pasifik

AWS Wavelength hanyalah salah satu dari banyak inovasi yang dibawa AWS. Pada acara AWS re: invent 2021 di Las Vegas pada awal Desember 2021, AWS meluncurkan berbagai inovasi dan fitur baru yang membuat teknologi digital baru lebih mudah digunakan.Teknologi yang sedang berkembang), Kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dll. Kenyamanan ini diwujudkan dalam berbagai fitur berbasis pengalaman pelanggan yang digunakan dalam eksperimen inovasi.

Menurut Olivier, teknologi baru ini akan memungkinkan munculnya berbagai inovasi mutakhir. Misalnya, mobil self-drivingMobil yang bisa menyetir sendiri), Dengung, Asisten suara, chatbot, pengalaman yang dipersonalisasi, deteksi penipuan, “Juga, inovasi terbaru dalam pemenuhan robot, diagnosis berbantuan komputer, manufaktur cerdas, augmented reality, biometrik, genomik, obat-obatan yang dipersonalisasi, dll,” jelasnya.

Namun, semua aplikasi yang dibangun masih berorientasi Berpusat pada manusiaMisalnya, di masa lalu, membangun aplikasi digital membutuhkan pengetikan ke dalam komputer untuk membuat bahasa pemrograman. Anda sekarang dapat berinteraksi dengan komputer Anda untuk menciptakan inovasi digital terbaru. Komputer dapat mengenali suara dan wajah (face recognition).

“Ini mungkin karena semakin banyak data yang tersedia, semakin pintar komputer, ditambah kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin,” katanya. Menurutnya, ini kembali ke titik bereksperimen dengan inovasi ketika semua orang mulai fokus pada teknologi digital baru untuk menciptakan pengalaman pelanggan terbaru. Kekuatan eksperimen adalah kekuatan pendorong di balik inovasi yang cepat.

Post a Comment for "Memanfaatkan teknologi 5G, AWS menghadirkan panjang gelombang"