Mengikuti tren 2021, Vivo akan merilis fitur AI dan layar FullView
PPerkembangan teknologi telepon genggam mengalami kemajuan yang pesat dari tahun ke tahun. Awalnya, ponsel menjadi lebih dan lebih fungsional untuk membuat panggilan telepon. Selain untuk berkirim pesan dan browsing internet, kemampuan kamera menjadi penting dan kini bersaing dengan kamera profesional. Mencoba memprediksi tren 2021 adalah langkah Vivo untuk memenuhi kebutuhan smartphone saat ini dan masa depan.
“Vivo terus memaksimalkan teknologi. perangkat keras tidak perangkat lunak Pendukungnya. Pengembangan kecerdasan buatan atau AI merupakan rangkaian bioteknologi untuk menghadirkan inovasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Edy Kusuma, General Manager Brand and Activation Vivo Indonesia.
Layar tampilan penuh
Untuk mencapai layar penuh atau full view sejati, Vivo telah melakukan revolusi dengan menempatkan kamera depan di belakang layar. Desain ini pertama kali diperkenalkan pada ponsel konsep APEX™. Pada Juni 2021, desain ini diadopsi untuk smartphone Vivo Nex.
Desain Elevating Front Camera memungkinkan Anda menyembunyikan kamera di belakang layar, yang semakin meningkatkan rasio layar-ke-tubuh. Saat Anda menggunakan kamera untuk masuk ke menu selfie, kamera depan akan otomatis muncul. Setelah memotret, kamera langsung kembali ke bodi.
Tidak ada poni atau tepi tebal di bagian atas layar, sehingga Anda benar-benar dapat menjangkau layar FullView. Harapannya di tahun 2021 ini ada inovasi baru untuk mencapai layar full-view tanpa poni. Inovasi ini tidak hanya berlaku untuk seri premium, tetapi juga untuk variasi lainnya.
Kecenderungan generasi muda untuk berfoto selfie masih menjadi sorotan Vivo untuk bisa memberikan kamera depan yang berkualitas.
Kecerdasan buatan (AI)
Di tahun 2021 ini, sederet smartphone kelas atas berlomba-lomba mengadopsi fitur berbasis AI.
Vivo sendiri telah mengumumkan mode AI Face Beauty yang menggunakan pemodelan 3D untuk menyempurnakan fitur wajah secara halus. Fitur ini juga secara otomatis menyesuaikan perilaku foto pengguna dengan perubahan level yang terlihat natural. Di tahun 2021, kamera AI akan lebih canggih dan dapat meningkatkan kualitas foto secara lebih halus.
Fotografi profesional dalam segala situasi kini memanfaatkan AI. Berkat algoritme pencitraan AI, foto terlihat detail dan tajam, bahkan saat diambil dalam gelap. Bahkan kamera smartphone konvensional akan blur.
Vivo menginginkan berbagai inovasi teknologi canggih menjadi tren mainstream untuk berbagai kelas smartphone. Oleh karena itu, konsumen dari semua lapisan di semua negara, termasuk Indonesia, dapat menikmati teknologi inovatif ini.
Post a Comment for "Mengikuti tren 2021, Vivo akan merilis fitur AI dan layar FullView"