Menjalin kerjasama bisnis dengan Gojek Investors, Northstar Group, Google
BBerbagai pemangku kepentingan berlomba-lomba untuk bertahan di masa transisi pandemi COVID-19 dan berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Ini termasuk Asia Tenggara, di mana banyak perusahaan investasi dan perusahaan ekuitas swasta terus bekerja sama. Salah satunya adalah Grup Northstar, salah satu investor Gojek.
Northstar Group, sebagai perusahaan ekuitas swasta terkemuka di Asia Tenggara, baru saja menyepakati rencana joint venture dengan Google pada awal tahun 2021. Masing-masing pihak.
Baca juga: Startup Capita Dapat Pendanaan dari East Ventures dan Siap Menuju Pasar Indonesia
Northstar Group ingin mempercepat pertumbuhan ekonomi digital
Grup Northstar sendiri mengelola lebih dari US$2,2 miliar untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan berkembang di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Berbasis di Singapura, perusahaan yang berbasis di Singapura ini telah memiliki rekam jejak yang terbukti aktif mengembangkan perusahaan portofolionya dan memegang lisensi layanan pasar modal untuk menyediakan layanan cash management.
Menurut Tan Choon Hong, Chief Investment Officer Northstar Group, pandemi COVID-19 menekankan peran penting ekonomi digital sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan di Asia Tenggara. “Dalam menghadapi tantangan yang kompleks, pandemi telah memainkan peran utama dalam mendigitalkan banyak aspek kehidupan masyarakat, membuka peluang baru yang belum pernah terlihat sebelumnya,” katanya dalam rilis yang diterima Gizmologi.Ditambahkan pada 14/2).
Selama setahun terakhir, Grup Northstar telah melihat secara langsung bagaimana inovasi berbasis teknologi oleh perusahaan portofolio dapat memenuhi beragam kebutuhan masyarakat. Ia berharap dengan dukungan mitra terkemuka Google, portofolio mereka akan terus beradaptasi dan memaksimalkan peluang baru. Juga sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan portofolio Grup Northstar.
Satu visi dengan Google untuk mendukung startup
Sementara itu, menurut laporan SEA eConomy 2021, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai US$44 miliar dan tumbuh menjadi US$124 miliar pada tahun 2021. Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia, mengatakan pihaknya ingin terus mendukung transformasi digital melalui kolaborasi pemangku kepentingan.
Kami juga mendorong pengembangan komunitas startup melalui inisiatif Google for Startups tahun lalu. “Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Northstar Group melalui platform seperti Google Ads dan Google Cloud untuk mendukung investasi kami di startup,” kata Rendy.
Sebelumnya, Google for Startups memberikan panduan dan dukungan online selama tiga bulan. Setelah masa inkubasi ini, 15 startup Asia Tenggara resmi diwisuda dari program tersebut. Tiga di antaranya adalah startup lokal Indonesia: Hacktiv8, Kata.ai dan Riliv.
Saat ini, Northstar Group berinvestasi di lebih dari 35 perusahaan di berbagai bidang, termasuk perbankan, asuransi, ritel, dan manufaktur. Di Asia Tenggara, lebih dari US$3,3 miliar telah diinvestasikan investor. Kami juga memiliki tim yang terdiri dari 27 profesional yang menyatukan pengalaman internasional, wawasan pasar yang mendalam, dan kepekaan terhadap kebiasaan dan kondisi setempat.
Post a Comment for "Menjalin kerjasama bisnis dengan Gojek Investors, Northstar Group, Google"