Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peta yang menavigasi nusantara berfungsi sebagai navigasi digital mudik dan arus balik Lebaran.

SaSebenarnya kita sudah tidak asing lagi dengan Google Maps dan Waze. Namun, XL Axiata dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) tampaknya masih merasa perlu adanya aplikasi khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka yang lebih spesifik. Di situlah aplikasi navigasi digital “Peta Jelajah Nusantara” diluncurkan.

Aplikasi ini dibuat sebagai panduan bagi mereka yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia. Terdapat beberapa fitur yang memudahkan pengguna untuk menemukan rute perjalanan dan informasi yang paling mereka butuhkan.

Menurut Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, peta navigasi digital sudah menjadi kebutuhan bagi pengguna jalan biasa. Peta lembaran cetak menjadi usang karena peta digital lebih fleksibel dan memungkinkan Anda memasukkan berbagai informasi. “Semoga aplikasi Peta Eksplorasi Nusantara ini dapat membantu masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Angkutan Darat Budi Setiyadi menambahkan, aplikasi Map Explore Nusantara sengaja diluncurkan saat mudik Lebaran. Hal ini untuk menambah referensi masyarakat yang membutuhkan transportasi, seperti mudik atau liburan panjang.

“Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi navigasi yang sudah ada di banyak informasi tambahan yang Anda butuhkan saat bepergian, seperti posko mudik, pos kesehatan, terminal, daerah rawan kecelakaan dan jalur alternatif,” ujarnya.

Baca juga: Waze Jadi Aplikasi Favorit Pengemudi Saat Ramadhan dan Lebaran Pulang kampung

Peta Menjelajahi Nusantara

Fitur dari aplikasi Peta Jelajah Nusantara

Informasi dan data yang ditampilkan dalam aplikasi Peta Eksplorasi Nusantara telah diupdate oleh banyak instansi terkait pelayanan transportasi (Kemenhub), kesehatan (Kementerian Kesehatan), sarana dan prasarana jalan (Vina Marga, Kementerian PUPR), dan keamanan. . Dan ketertiban (Korlantas Polri).

Untuk kebutuhan mudik lebaran tahun 2021, informasi yang ditampilkan di aplikasi Peta Eksplorasi Nusantara merupakan navigasi pulang untuk semua destinasi pulang seluruh Indonesia. Peta navigasi yang disajikan terhubung dengan aplikasi Google Maps. Masyarakat umum dapat dengan mudah mendapatkan aplikasi ini dari Google Play store untuk smartphone Android.

Selain itu, informasi lokasi pusat informasi jalan, kantor mudik, puskesmas, terminal bus, dll di sepanjang jalan utama juga dipasang. Selain lokasi pos, pengguna juga dapat melihat nama petugas dan nomor kontak untuk setiap pos.

Ada juga informasi pengaturan jalur seperti jalur satu arah, jalur ganjil, dan jalur alternatif. Demi keselamatan dan keamanan pelanggan, aplikasi Peta Jelajah Nusantara juga menyertakan informasi lokasi titik rawan kecelakaan dalam perjalanan pulang. Dengan pengaturan ini, Anda akan diberi tahu setiap kali mencapai area rawan kecelakaan setelah radius 2,5 km.

Rudy Afandi, chief human capital XL Axiata, mengatakan aplikasi Peta Jelajah Nusantara ini merupakan hasil tindak lanjut kerjasama kedua belah pihak dalam digitalisasi informasi tentang layanan Dinas Perhubungan. Namun, menurut dia, aplikasi tersebut masih perlu perbaikan untuk memperkaya informasi dan data yang dibutuhkan pengguna jalan.

“Jika aplikasi navigasi dibuat oleh pemerintah, kita akan menemukan banyak hal positif. Tentu sebagai pengelola dan pembuat kebijakan layanan transportasi, aplikasi Peta Eksplorasi Nusantara ini dapat memuat banyak informasi. Anda bisa misalnya berkendara peraturan perundang-undangan, kondisi jalan, kendala yang dapat diakibatkan oleh perbaikan jalan, daerah rawan bencana, jalur alternatif, dan lain-lain,” kata Rudi saat meluncurkan aplikasi ini di Jakarta.

Post a Comment for "Peta yang menavigasi nusantara berfungsi sebagai navigasi digital mudik dan arus balik Lebaran."