Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Robot bebek Nissan membantu petani di sawah

SaSelama berabad-abad, para petani Asia telah menggunakan bebek sebagai hama alami. Alasan? Bebek dapat memakan serangga yang dapat merusak tanaman, menghilangkan gulma dan kotoran, dan menambahkannya ke pupuk. Saat ini, para insinyur dari pembuat mobil Jepang Nissan sedang mengembangkan robot Aigamo yang dapat melakukan fungsi yang sama seperti bebek.

Prototipe robot ini berbentuk seperti penyedot debu dan memiliki berat 1,5 kg. Robot ini menggunakan sistem GPS, koneksi WiFi dan tenaga surya. Bagian bawah robot ini memiliki sikat berputar yang dapat menghilangkan gulma. Saat ini, operasi uji coba sedang berlangsung di Prefektur Yamagata.

Baca juga: Bangun robot sambil berlatih teka-teki aktif, keterampilan logika

Bebek robot NissanSebuah robot bernama Aigamo diciptakan oleh seorang insinyur Nissan dan prototipe saat ini sedang diuji di Yamagata, Jepang. Prototipe ini masih seperti proyek DIY, tanpa data yang menunjukkan rencana komersialisasi atau efektivitas. Tapi tetap saja robot ini sangat menarik.

Nama Aigimo sendiri merupakan nama bebek Jepang, hasil persilangan antara bebek liar dan bebek peliharaan. Di bagian bawah ada dua sikat karet yang berfungsi seperti kaki bebek. Artinya, mengubah air untuk menghasilkan oksigen dan mencabut rumput liar sehingga akar tidak mencapai tanah.

Hal yang menarik dari robot ini adalah bagaimana ia dapat menggunakan teknologi terbaru dalam sistem pertanian yang sudah lama ada. Bebek ini bahkan mungkin bisa menyelamatkan budaya pertanian Jepang yang sedang terkikis di era ini. lagi

aneh? Tonton orang-orang di video ini!

SaSayangnya, Nissan belum mengumumkan niatnya untuk memproduksi secara massal robot bebek ini. Kalau ada, semoga juga ada di sawah-sawah di Indonesia!

Post a Comment for "Robot bebek Nissan membantu petani di sawah"