Serangan baru muncul di dunia maya yang dipicu oleh era IoT
Seperti halnya teknologi yang semakin canggih, modus kejahatan dunia maya juga demikian. Inilah yang diklaim Trend Micro melalui laporan berjudul “Lapisan Berikutnya – Delapan Prakiraan Keamanan untuk 2021.”
Dalam laporan tersebut, perusahaan solusi keamanan siber memprediksi bahwa 2021 akan menjadi serangan siber baru yang lebih kuat. Taktik para pelaku yang menggunakan celah yang ada untuk memantau kejahatan menjadi semakin serius.
Menurut Country Manager Trend Micro Indonesia David Siah, tahun ini industri keamanan siber memasuki wilayah baru di mana General Data Protection Regulation (GDPR) mendorong serangan yang lebih besar lagi, berdasarkan peta ancaman tahun lalu.

“Perubahan manajemen data yang besar di perusahaan, tren global saat ini, mendorong metode serangan baru yang lebih sulit, dan taktik serangan ransomware dapat memengaruhi banyak perangkat sekaligus,” katanya pada konferensi pers yang diadakan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Siah juga mengungkapkan, era Internet of Things (IoT) berperan besar mengundang serangan profit-seeking. Dengan keterlibatan banyak perangkat seluler dalam memantau kontrol industri, mode serangan terhadap perangkat dan teknologi ini menjadi semakin agresif.
Serangan yang paling mungkin terjadi termasuk pelanggaran email bisnis (BEC) dan pelanggaran proses bisnis (BPC). Metode yang digunakan juga dapat meminta karyawan yang tidak mengetahui umpan mengirim sejumlah uang dan meretas langsung ke sistem perdagangan keuangan perusahaan.
Siah, misalnya, mengalami serangan siber pada platform BEC Bank Bangladesh pada tahun 2021 yang mengganggu proses bisnis yang sedang berjalan. Hal ini bisa terjadi karena pelaku memanfaatkan pegawai yang tidak mengerti keamanan siber.
“Dengan meningkatnya serangan ransomware tahun lalu, pola serangan menggunakan taktik baru untuk menembus celah di mana implementasi IoT perusahaan telah melibatkan banyak perangkat seluler yang rentan,” katanya.
Post a Comment for "Serangan baru muncul di dunia maya yang dipicu oleh era IoT"