Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Survei: 67% pengguna smartphone Indonesia kehilangan data penting

SaSmartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Kami menggunakannya untuk menyimpan dan berbagi kehidupan sehari-hari kami. Anda dapat mengambil gambar, merekam video, berbagi kenangan dan tetap berhubungan dengan teman dan kerabat. Namun ketika kita sedang sibuk membuat konten, seringkali kita lupa untuk melindungi konten penting ini.

Apa hasilnya? Menurut laporan survei kebiasaan mobile dan pengelolaan data konsumen Indonesia, sebanyak 67% masyarakat Indonesia kehilangan data penting di smartphone mereka. Faktanya, lebih dari 80% responden mengakui pentingnya akting. Cadangan dataTapi hanya sepertiga dari mereka yang melakukannya Cadangkan Secara teratur.

Survei yang dilakukan oleh DEKA, sebuah firma riset yang disponsori oleh Western Digital Corporation, diikuti oleh 1.120 responden dari enam kota besar di Indonesia: Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Makassar.

Baca juga: Aplikasi Master Keamanan menghadirkan perlindungan cerdas untuk privasi dan keamanan

Dengan penyebaran smartphone, jumlah konten digital juga meningkat pesat. Oleh karena itu, tren aktivitas digital dan pengelolaan data pada masyarakat urban Indonesia menarik untuk ditelaah lebih lanjut. Berikut beberapa penemuan menarik dari Western Digital:

  1. 97% responden mengandalkan smartphone sebagai perangkat utama mereka dalam kehidupan sehari-hari. Responden muda lebih cenderung menggunakan ponsel cerdas mereka untuk lebih banyak fitur seperti game, navigasi, streaming video, dan belanja online.
  2. Secara umum, masyarakat Indonesia menggunakan smartphone dengan memori internal 16-32 GB (56% responden).
  3. Ada banyak penyebab pengguna smartphone kehilangan data. Beberapa di antaranya adalah memori penuh, sehingga Anda perlu menghapus data, perangkat yang rusak, virus, file yang rusak, atau perangkat yang hilang.
Drive USB Ganda Ultra SanDisk
Gambar mencadangkan data ponsel cerdas dengan memori USB

Menurut Amy Tan, Regional Sales Director Western Digital, proses back up atau pencadangan data jarang dilakukan karena dianggap rumit dan memakan waktu.

“Sundisk adalah merek Western Digital yang terdepan dalam solusi penyimpanan seluler. Kami ingin memberikan solusi kepada pengguna kami dengan menyederhanakan dan mempercepat proses penyimpanan dan pencadangan data di perangkat seluler.” Jelas Amy.

Untuk memungkinkan pengguna mengelola dan mencadangkan data mereka dengan mudah dan cepat. Western Digital menawarkan solusi penyimpanan seluler bermerek SanDisk yang lengkap: drive ganda SanDisk dan flash drive IXpand.

Western Digital menawarkan solusi dan tip berikut untuk membantu konsumen mengelola foto dan video berharga mereka.

  1. Kosongkan memori penyimpanan di ponsel cerdas Anda
  2. Pasang dan mainkan yang nyaman
  3. Cadangkan konten media sosial
  4. Upgrade smartphone untuk meningkatkan kapasitas

Selain backup dari perangkat penyimpanan mobile seperti dijelaskan di atas, sebenarnya ada alternatif backup dari layanan cloud. Untuk konten foto dan video, cukup unduh dan aktifkan layanan Google Foto. Layanan ini menyediakan fungsi backup data foto dan video tanpa batas secara gratis.

Untuk konten lainnya, Anda bisa menggunakan Google Drive, Microsoft OneDrive, Dropbox, dan lainnya. Mereka menawarkan layanan cloud gratis dengan kapasitas terbatas, rata-rata 15GB. Jika itu tidak cukup, Anda dapat meningkatkan dengan biaya tergantung pada kapasitas yang Anda butuhkan.

Post a Comment for "Survei: 67% pengguna smartphone Indonesia kehilangan data penting"