Telkomsel Selesaikan Penjualan 6.050 Menara ke Mitratel
PPada Oktober 2021, Telkomsel mengumumkan akan menjual menara telekomunikasinya kepada Mitratel (PT Dayamitra Telekomunikasi) berdasarkan Perjanjian Penjualan Bersyarat (CSPA). Saat ini, prosedur pengalihan kepemilikan sudah dalam tahap akhir.
Menurut Telkomsel, aksi korporasi ini merupakan bagian dari upaya membangun kembali portofolio bisnis perusahaan. Oleh karena itu, dalam jangka panjang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan dan perkembangan portofolio bisnis kedua perusahaan.
Baca juga: Huawei dan Telkomsel Berikan Solusi Jaringan Prima untuk Gedung Pencakar Langit
Setyanto Hantoro, Presiden Direktur Telkomsel, mengatakan pihaknya fokus menyelesaikan operasi bisnisnya dengan Mitratel sebagai perusahaan telekomunikasi digital melalui tiga pilar prioritas: konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital.
“Pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi ini diharapkan dapat mempercepat pengelolaan portofolio di dalam Grup Telcom sekaligus memperkuat kerja sama secara keseluruhan di dalam Grup Telekomunikasi,” kata Gizmorogi, Jakarta, 26./2.
Dia mengatakan pengalihan portofolio antara Telkomsel dan Mitratel dapat dilakukan pada jadwal yang telah disepakati sebelumnya, yaitu kuartal pertama tahun 2021. Ekosistem digital Indonesia yang berkelanjutan.
Proses pengalihan kepemilikan menara komunikasi
Pengalihan kepemilikan menara komunikasi dari Telkomsel kepada Mitratel sendiri akan dilakukan secara bertahap sesuai kesepakatan para pihak. Tahap 1 berlangsung pada Oktober 2021 dan termasuk relokasi 1.911 Menara. Saat ini, tahap finalisasi sedang berlangsung dengan mengalihkan kepemilikan 4.139 menara, dengan total 6.050 menara telekomunikasi resmi dialihkan ke Telkomsel oleh Telkomsel.
Melalui inisiatif ini, baik Telkomsel maupun Mitratel akan dapat lebih fokus pada bisnis inti dan strategi perusahaan mereka. Selain itu, aksi korporasi ini menjadi momentum bagi kedua perusahaan untuk memperkuat manajemen kekayaan dan lini bisnis yang dapat menumbuhkan kinerja organisasi mereka secara lebih ideal, produktif, efektif dan efisien.
Theodorus Ardi Hartoko, Presiden Direktur Mitratel, mengatakan selesainya proses pengalihan kepemilikan menara secara signifikan memperkuat fondasi bisnis inti perusahaan. Hal ini akan memperkuat posisi Mitratel sebagai salah satu penyedia menara cakupan terluas dan terbesar di Indonesia.
“Ke depan, kami berharap dengan memperkuat portofolio ini, akan menjadi modal utama untuk perluasan pasar dan membantu mempercepat adopsi jaringan 5G di Indonesia. Selain itu, korporasi ini. Tindakan ini akan membantu meningkatkan nilai perusahaan, terutama dalam persiapan pembebasan bisnis menara,” imbuhnya.
Post a Comment for "Telkomsel Selesaikan Penjualan 6.050 Menara ke Mitratel"