Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ungkapkan komitmen Bosch terhadap otomatisasi dan teknologi AI

DKinerja bisnis dan penjualan Bosch 2021 sangat cemerlang dan mencatat rekor tinggi dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit di kawasan Eropa. Perusahaan penyedia jasa dan teknologi asal Jerman itu membukukan penjualan operasional sebesar Rp 1.309,06 triliun dan laba Rp 8,9 triliun. Saat ini, mereka semakin banyak berinvestasi dalam pengembangan teknologi otomasi, kecerdasan buatan (AI).

“Kami berencana untuk membuat semua unit bisnis kami lebih kompetitif, mendanai perluasan kepemimpinan teknis kami dan memungkinkan kami untuk melanjutkan masa depan perusahaan,” kata Stefan Asenkerschbaumer, CFO Bosch.

Silakan baca juga: Strategi Samsung untuk pengembangan teknologi AI, IoT, dan 5G di 2021

Pengembangan teknologi otomatisasi

Diagram teknologi otomasi kendaraan
Teknologi mengemudi otonom sebagai salah satu titik fokus penelitian dan pengembangan Bosch

Mengemudi otonom adalah salah satu fokus penelitian dan pengembangan perusahaan. Dalam kurun waktu hingga 2022 saja, investasi awal sebesar Rp67,2 triliun (€4 miliar) dilakukan tanpa pelonggaran. Sekitar 4.000 insinyur di Bosch terlibat dalam penelitian tentang mengemudi secara otonom.

Investasi ini tidak terlepas dari perkiraan bahwa pasar self-driving sangat mungkin tumbuh 50% antara 2015 dan 2030. Analis akan berada dalam 10 tahun ke depan, perangkat keras Dan perangkat lunak Nilai mengemudi otonom sekitar Rp835,5 triliun. Diperkirakan bahwa sebagian besar dari 2,5 juta bus antar-jemput berdasarkan permintaan di dunia akan bebas pengemudi pada tahun 2025.

Menurut survei Boston Consulting Group, penjualan terkait mobilitas ride-sharing diperkirakan akan mencapai Rp 22 miliar pada tahun 2035. Kini, Bosch menawarkan teknologi dan layanan yang mendukung mobilitas ini.

Untuk mencapai mobilitas bebas kecelakaan, Bosch berada di dua jalur pengembangan. Perkembangan pertama adalah tentang sistem bantuan pengemudi yang memungkinkan beberapa tingkat mengemudi otonom mobil pribadi. Bosch adalah yang terdepan dalam teknologi dan pasar di bidang ini.

Pengembangan teknologi otomasi kedua akan dimulai pada awal dekade berikutnya. Singkatnya, mengemudi tanpa awak bisa menjadi terobosan dalam mobilitas pribadi.Dengan memanfaatkan teknologi ini, misalnya, berbagai peluang bisnis akan berkembang. Taksi Robo Atau mobilitas berbasis shuttle.

Bosch memiliki ekosistem layanan mobilitas yang menggabungkan solusi dan layanan pemesanan, pembayaran, parkir, pengisian daya, manajemen dan hiburan. Salah satu contoh layanan ini adalah kenyamanan pengisian daya, navigasi kendaraan listrik, dan solusi pengisian daya. Pembuat mobil listrik Jerman Sono Motors adalah pelindung pertama Bosch.

Silakan baca juga: Menyaksikan kecanggihan bus panda pintar, yaitu mobil self-driving yang memanfaatkan AI

Pengembangan teknologi AI

Selain teknologi otomasi pengemudi, Bosch ingin mengembangkan kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan AI (artificial intelligence). Tidak jelas berapa banyak uang yang dimasukkan ke dalam pengembangan teknologi AI. Namun yang jelas, Bosch memiliki ambisi untuk mempelajari AI dan bergabung dengan elit global dengan meningkatkan 1.000 hingga 4.000 profesional AI internal pada tahun 2021.

Perusahaan bertujuan untuk membuat semua produk berkemampuan AI pada pertengahan sepuluh tahun ke depan. Anda juga dapat menggunakan peran AI untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pembuatan produk Bosch.

AI

Amerika Serikat dan China saat ini mendominasi industri AI konsumen, tetapi mereka mungkin masih tertinggal di belakang industri AI. Ini karena industri juga membutuhkan keahlian di bidang konstruksi, transportasi, atau manufaktur.

Saat ini, karyawan Bosch AI Center mengerjakan hampir 150 proyek, salah satunya adalah sistem sensor SoundSee. Sensor dapat memprediksi kegagalan peralatan secara akurat berkat algoritme SoundSee, yang menerapkan pembelajaran mesin untuk mendengarkan kegagalan. Solusi ini dapat mengurangi biaya perawatan dan meningkatkan produktivitas.

Akhir tahun ini, solusi SoundSee akan dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Solusi ini juga memiliki potensi untuk aplikasi komersial di bidang arsitektur, manufaktur, dan teknik otomotif.
Contoh lain dari kemajuan AI adalah kamera serbaguna untuk mengemudi secara otonom. Kamera menggabungkan algoritma pemrosesan gambar dengan teknik AI yang mengenali dan memprediksi perilaku pejalan kaki.

Post a Comment for "Ungkapkan komitmen Bosch terhadap otomatisasi dan teknologi AI"