Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Carbon offset GoGreener memudahkan konsumen Gojek menanam pohon

HKarena adir merupakan aplikasi serbaguna, Gojek telah dekat dengan kehidupan pengguna dengan memberikan layanan yang memudahkan kebutuhan sehari-hari mereka. Mulai dari masalah transportasi, pemesanan makanan melalui GoFood, pengiriman barang, dan lainnya. Selalu berusaha melakukan yang terbaik, Gojek juga menegaskan komitmennya untuk memperluas dampak sosial positifnya kepada masyarakat.

Komitmen ini diwujudkan dalam bentuk kolaborasi teknologi dengan salah satu lulusan Program Startup Accelerator Gojek Xcelerate. Singkatnya, Jejak.in, sebuah startup Indonesia yang fokus pada lingkungan.Keduanya di sini untuk memulai fitur baru yang disebut Pengimbangan karbon GoGreener, Tersedia di aplikasi Gojek.

Fitur ini tersedia dari kartu shuffle aplikasi Gojek. Inovasi terbaru ini menawarkan opsi penyeimbangan jejak karbon (carbon offset). Ini merupakan upaya Gojek membangun ketahanan ekosistem sekitar untuk menjaga dan meningkatkan kualitas udara melalui penyerapan jejak karbon. Tentunya salah satu upaya untuk menyerap karbon adalah melalui penanaman pohon.

Baca juga: GoToko, Platform B2B Gojek untuk Digitalisasi Toko Kelontong

Inisiatif Penyeimbangan Karbon GoGreener Green the Environment

Dengan menanam pohon baru, Anda dapat menciptakan lebih banyak ruang hijau sekaligus meningkatkan kualitas udara. Fitur offset karbon GoGreener memungkinkan pengguna untuk menghitung emisi karbon dioksida yang dihasilkan dan mengubahnya menjadi penanaman banyak pohon untuk penyerapan karbon.

Untuk memastikan transparansi, pengguna nantinya dapat mengakses halaman dasbor dalam fitur offset karbon GoGreener yang baru untuk memantau foto, pertumbuhan pohon, dan data lain seperti tinggi dan diameter pohon. Penanaman pohon akan dilakukan oleh mitra Protect the Forest, dan Gojek akan menggandakan jumlah pohon yang ditanam pengguna dalam enam bulan pertama peluncuran.

Sebelumnya, Gojek meluncurkan inisiatif bertajuk #GoGreener pada September 2021. Inisiatif ini diluncurkan untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan memberi konsumen pilihan untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai. Hingga Agustus 2021, Gojek tercatat telah mengurangi penggunaan 3 juta alat makan sekali pakai atau setara dengan 10,3 ton plastik.

Sementara itu, di bidang jasa transportasi, Gojek bekerja sama dengan Astra melakukan uji coba penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia. Upaya ini tentu diapresiasi oleh pemerintah atas pemanfaatan teknologi oleh masyarakat untuk menjaga lingkungan.

Gojek terus mengajak startup lokal untuk menciptakan dampak positif

Konferensi Pers Virtual GojekGoGreener Carbon Offset
Aktivis Lingkungan – Nadine Chandrawinata, CEO dan Founder Jejak.in – Arfan Arlanda, Program Manager untuk GoGreener Carbon Offset – Yoanita Simanjuntak, Head of Third Party Platform Gojek – Sony, Head of Environmental Services di DKI Jakarta Radhityo – Andono Warih, and co -founder dan co-CEO Gojek – Kevin Aluwi membahas dan meluncurkan layanan carbon offset terbaru GoGreener hari ini (14/9).

Dalam jumpa pers virtual, Senin (14/9), co-founder dan co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, Gojek akan terus mengajak rekan-rekan anak seperti Jejak.in untuk membuatnya lebih luas dan berdampak positif. “Kami akan terus mengembangkan inovasi ini dan memungkinkan untuk memberikan dampak yang lebih besar,” tambahnya.

“Sebagai sesama perusahaan yang lahir dan berkembang di Indonesia, Jejak.in akan bekerja sama dengan Gojek untuk memperkuat ekosistem teknologinya dan memperluas dampak sosialnya,” kata Arfan Arlanda, CEO dan pendiri Jejak.in. misi. ”Ia berpartisipasi dalam lebih banyak orang melindungi lingkungan dan melindungi kekayaan hayati melalui inovasi teknologi yang dihadirkan. Saya ingin melakukannya.

Menuju fase pertama program Pengimbangan karbon GoGreener, Pohon Mangrove (bakau) ditanam di kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indakapuku, DKI Jakarta. Konservasi Mangrove Pantai Bedno di Demak, Jawa Tengah dan Konservasi Taman Mangrove Rascal, Taman Nasional Bontang di Kalimantan Timur. Pengembangan fungsional lebih lanjut akan difokuskan pada penambahan bentuk penyerapan karbon lainnya, seperti pilihan lokasi, jenis pohon, dan adopsi pohon.

Post a Comment for "Carbon offset GoGreener memudahkan konsumen Gojek menanam pohon"