Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Indosat memiliki dana Rp 8 triliun dan fokus ekspansi jaringan selain Jawa

ahAda yang berbeda dari Indosat Wooledoo tahun ini. Operator seluler terbesar kedua di Indonesia tahun ini mengumumkan akan lebih fokus pada penguatan jaringan non-Jawa. Sebelumnya fokus di Jawa. Demikian diungkapkan Joy Wahudi, President and CEO Indosat Wooledoo, di sela-sela acara Indosat Media Gathering di Lampung (18 April 2021).

Bos baru Indosat, yang menggantikan Alex Rusli, akan membangun dan mengembangkan jaringan non-Jawa khususnya 4G LTE pada 2021 untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggannya, khususnya dalam akses ke dunia digital. komitmen di dalam. ..

“Untuk mendukung komitmen tersebut, kami meningkatkan CAPEX (belanja modal) menjadi Rp8 triliun tahun ini, 80% digunakan untuk investasi jaringan. Ini dari Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia. Ini mencerminkan komitmen serius kami untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas. . “

Ditambahkannya, pasar non-Jawa masih sangat kompetitif. Masyarakat masih membutuhkan layanan alternatif, dan pada saat yang sama kebutuhan akan akses data publik semakin meningkat. Ia memenuhi kebutuhan ini untuk mendukung cepatnya masuknya masyarakat ke era digital, yang memberikan akses dan peluang lebih besar, baik dari segi ekonomi, pendidikan, masyarakat, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

[bs-quote quote=”Pasar di luar Jawa masih sangat kompetitif, karena masyarakat masih membutuhkan alternatif layanan, dan pada saat yang sama kebutuhan akses data masyarakat semakin meningkat.” style=”default” align=”center” author_name=”Joy Wahjudi” author_job=”Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo” author_avatar=”https://gizmologi.id/wp-content/uploads/2018/04/joy-wahjudi.jpg”][/bs-quote]

Penguatan jaringan di Lampung

Dari kiri ke kanan: Deva Rachman, GH Corporate Communications Indosat Ooredoo; Presiden dan CEO Joy Wahjud, Indosat Ooredoo. Eric Danali, Kepala Daerah Sumatera. Dejan Kastelic (18/4), Chief Technology Officer, menjajal jaringan baru Indosat Ooredoo di luar Jawa dengan melakukan video call ke outlet-outlet di Kotabumi dan Krui Lampung.

Lampung merupakan wilayah yang paling dekat dengan Pulau Jawa dan merupakan akses atau pintu gerbang utama ke berbagai wilayah Sumatera melalui jalur darat dan laut. Oleh karena itu, Indosat merasa perlu untuk mulai memperkuat jaringannya di wilayah tersebut. Apalagi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, merupakan masa dimana Lampung akan menjadi perjalanan pulang yang cukup ramai. Oleh karena itu, Anda membutuhkan kualitas jaringan yang handal.

Khusus di wilayah Lampung, operator menambah jaringan yang ada dan memodernisasinya menjadi jaringan broadband baru yang mencakup seluruh wilayah. Hal itu terbukti selama perjalanan bus dari Bandara Internasional Ladin Inten II menuju Hotel Sheraton di Bandar Lampung, dan akses video streaming YouTube 4K berhasil diuji. Jaringan 4G LTE umumnya mencakup kota Lampung.

Begitu pula saat uji coba video call antara Kotabumi dengan outlet di Klui Lampung. Video call menggunakan aplikasi Google Duo berjalan lancar dengan kualitas yang cukup baik. menunda minimum. Salah satu catatan dan masukan Indosat berdasarkan percakapan video call adalah jaringan mati begitu listrik habis. Indosat juga berjanji akan segera mengatasi masalah ini.
Silakan baca juga: Bulan suci Ramadhan, waktu belanja online terpopuler di Indonesia

Omong-omong, jaringan baru pita lebar Dibangun di Lampung, mencakup 15 provinsi dan 213 kecamatan, mulai dari Bakauheni, Bandar Lampung, Metro, Sri Bawono hingga daerah perbatasan. Menurut Joy Wahjudi, penambahan dan perluasan jaringan broadband baru Lampung memiliki keunggulan stabilitas jaringan dan jaringan yang lebih luas dari sebelumnya.

Post a Comment for "Indosat memiliki dana Rp 8 triliun dan fokus ekspansi jaringan selain Jawa"