Indosat Ooredoo cetak 10.000 calon investor pasar modal di tahun kedua ISTC
Keikutsertaan masyarakat Indonesia di pasar modal dan bursa sebagai investor sangat besar. minimum. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), dari total 250 juta orang Indonesia, hanya 529.257 yang berada di bursa, kurang dari 1%.
Indosat Ooredoo melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Untuk membangkitkan minat masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi di bursa efek Indonesia dengan memaksimalkan keuntungan dari dunia digital. Sebuah program bernama ISTC (Kontes Perdagangan Saham Indosat Ooredoo) telah dibuat. Ini adalah bagian dari pilar pendidikan dan inovasi.
Diselenggarakan untuk meningkatkan jumlah investor yang kredibel di pasar modal Indonesia, program ini berhasil menarik 10.000 peserta dari seluruh Indonesia pada tahun kedua pelaksanaannya. Dalam trading, peserta ISTC menggunakan aplikasi digital (Aplikasi seluler) Secara virtual memproses data waktu sebenarnya Dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama Indosat Ooredoo dengan BEI dan Trimegah Securities.
Alexander Rusli, President dan Chief Executive Officer Indosat Auredou, mengadakan ISTC untuk kedua kalinya, dan jumlah pesertanya meningkat dari sekitar 8.000 tahun lalu menjadi 10.000 sekarang Dia mengaku puas. “Artinya generasi muda semakin tertarik untuk memasuki dunia pasar modal. Melihat antusiasme peserta, program ISTC menjadikan Indonesia salah satu ekonomi terbesar. Saya yakin itu salah satu program yang bisa dilakukan. Asia. ” kata Alex pada konferensi pers di kantor. PT Indosat Oledou Center, Jakarta (3/4).
EPeserta terbaik Indosat Ooredoo Stock Trading Contest (ISTC) 2016 berasal dari beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Jakarta, Malang, Yogyakarta dan Padang.pemenang Evaluasi berdasarkan beberapa kriteria, termasuk keputusan yang berhasil Strategi investasi yang tepat Dapatkan Evaluasi (portofolio) Terbaik, membuat Rencana ke depan sebagai investor, dan masukan bagi perkembangan pasar modal Indonesia. Pemenangnya adalah Penghargaan berupa hadiah uang dan partisipasi saham.
“Kami ingin menanamkan kepada generasi muda bahwa pasar modal merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia. Dengan aktif berinvestasi di pasar modal, secara tidak langsung kita memungkinkan perekonomian nasional. Kita telah membantu,” jelas Alexander Rusli.
Sementara itu, Nicky Hogan, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan kinerja menarik dari Bursa Efek Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi investor di BEI. Saat ini, hanya ada 564.952 investor di pasar modal Indonesia. Identifikasi investor tunggal (SID).
Hingga akhir pekan lalu, Indeks Saham Gabungan (IHSG) naik 5,12% dari 5.296,71 poin pada akhir 2016 menjadi 5.568,10 poin, menurut data BEI. Pada Kamis (30/3), IHSG mencapai level tertingginya. Seluruh pendirian BEI dengan .5.592,95 poin. Mengikuti penguatan IHSG, kapitalisasi pasar meningkat sebesar 5,24% dari Rp 5.753,61 triliun menjadi Rp 6.055,23 triliun. Tingkat kapitalisasi pasar pada Kamis (30/3) juga merupakan yang tertinggi, yakni Rp6.078 triliun.
Post a Comment for "Indosat Ooredoo cetak 10.000 calon investor pasar modal di tahun kedua ISTC"