Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wow! Sebuah pesawat listrik yang bisa terbang tanpa menggerakkan baling-baling!

SaSelama ini kita tahu bahwa pesawat terbang mengandalkan baling-baling bersayap ganda. Sekarang para ilmuwan telah menemukan cara baru untuk terbang tanpa menggerakkan bagian mana pun dari pesawat. Baik! Inovasi ini dimungkinkan dengan penggunaan langsung listrik.

Seorang peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT), ia baru-baru ini membagikan temuannya dalam risalah berikut: Alam. Pesawat listrik berhasil terbang dalam percobaan. Dengan berat 2,45 kilogram, pesawat listrik tidak memutar bilah turbin selama percobaan, memungkinkan pesawat bergerak dalam jarak 60 meter.

Jika kita dapat memperluas teknologi pesawat listrik, bukan tidak mungkin untuk menciptakan pesawat komersial masa depan yang lebih aman, lebih tenang, dan lebih mudah dirawat. Lebih penting lagi, pesawat listrik komersial mengurangi emisi pembakaran karena prosesnya benar-benar menggunakan baterai. TechnologyReview.com.

Eksperimen di atas dimungkinkan berkat proses yang dikenal sebagai dorong aerodinamis listrik. Ide ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960-an. Konsepnya sendiri jauh lebih sulit untuk divisualisasikan daripada baling-baling berputar biasa. Konsep ini memanfaatkan apa yang disebut angin ionik.

Untuk pesawat, dengan baut 40.000 volt yang sangat tinggi, pendorong menciptakan ion di udara di sekitar dua elektroda. Medan listrik menciptakan ion di antara kedua elektroda ini, dari yang lebih kecil ke yang lebih besar. Ion-ion ini bertabrakan dengan udara normal saat bergerak, menciptakan angin ionik yang memajukan pesawat.

Berkat ion-ion ini yang bergerak di antara dua tiang elektroda, tidak diperlukan bagian yang bergerak untuk menggerakkan bidang ke depan.

Lalu, kenapa tidak menggunakan teknologi seperti pesawat listrik ini sejak awal? Ketika ditemukan pada 1960-an, para peneliti menyimpulkan bahwa teknologi ini tidak cukup untuk menghasilkan daya dorong yang dibutuhkan untuk terbang. Ketika Steven Barrett, prosesor navigasi aeronautika dan ruang angkasa MIT, beralih ke penelitian terkait teknologi pada 2009, dia melihat potensi yang lebih besar.

“Saya terinspirasi oleh ide fiksi ilmiah di pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa,” kata Barrett. “Saya sedang berpikir tentang apa yang bisa dilakukan fisika untuk memungkinkan hal itu,” tambahnya.

Sembilan tahun kemudian, setelah banyak kegagalan, Barrett dan timnya akhirnya mendapatkan pesawat itu. Perhatikan bahwa tidak ada seorang pun atau apa pun di atas pesawat listrik selama percobaan. Itu hanya berlangsung 12 detik di gym.

Tentu butuh waktu lama sebelum pesawat listrik ini bisa digunakan dalam jumlah banyak. Namun upaya Barrett dan kawan-kawan terus menjadi tonggak penting dalam dunia penerbangan.

Baca juga: Hemat Air Bersih dan Peneliti Kembangkan Robot Pencari Kebocoran Pipa

Post a Comment for "Wow! Sebuah pesawat listrik yang bisa terbang tanpa menggerakkan baling-baling!"