Metode unik Resso dalam mengekspresikan kolaborasi antar musisi
SaProduk dan aplikasi pendatang baru harus melakukan banyak hal untuk membuat penggunanya tertarik. Hal ini juga dilakukan oleh Resso, aplikasi streaming musik sosial yang menggelar program Resound Jamming.
Program ini dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan bagi musisi lokal dan bertujuan untuk membantu musisi baru berkolaborasi dengan musisi mainstream yang lebih senior. Kami juga mendorong musisi untuk berkolaborasi dan memanfaatkan platform digital lebih dari sebelumnya. Data dari World Economic Forum (WEF) memprediksi bahwa industri musik global akan menderita kerugian lebih dari $10 miliar akibat pandemi.
Hal ini ditegaskan oleh Christo Putra, Head of Music and Content Resso Indonesia, yang menjelaskan bahwa ada perubahan besar dalam digitalisasi di banyak aspek musik. Ia menjelaskan, penting bagi seluruh pemangku kepentingan di industri untuk saling berinteraksi dan membangun kemitraan agar dapat lebih memahami dan mengatasi tantangan yang ada.
“Sejak diluncurkan pada bulan Maret, salah satu fokus Resso adalah memberdayakan musisi lokal melalui platform kami atau melalui serangkaian kegiatan menarik yang mendekatkan musisi dengan penggemarnya. Ressound Jamming memiliki lebih banyak lagi. Kami berharap dapat menginspirasi musisi, terutama musisi senior, bekerja sama dengan musisi muda untuk membuat proyek musik yang menarik dan unik.”
Baca juga: Fitur lirik sudah tersedia untuk pengguna Spotify di 26 negara, termasuk Indonesia.
Program gangguan suara
Pada 10 Agustus 2021, Resso mengumumkan kolaborasi unik antara Endah & Resha dan Vira Talisa melalui lagu “Indie Holidays”. Endah & Rhesa adalah duo pop indie yang terkenal dengan lagu-lagu akustiknya. Vira Talisa, di sisi lain, adalah musisi baru berbakat yang terkenal dengan suara lembut dan nuansa Eropa dari setiap lagu yang dirilis.
Kombinasi ini menghadirkan sesuatu yang unik bagi para penggemarnya. Baik Endah & Resha maupun Vira Talisa sangat antusias untuk menampilkan kolaborasi musik eksklusif mereka di aplikasi Resso dan saluran YouTube.
Vira Talisa mengapresiasi upaya Resso. Menurutnya, tidak hanya fokus pada audio, tetapi juga pada kampanye yang menarik, salah satunya adalah Ressound Jamming Session. “Resso menyatukan musisi dari era yang berbeda untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi saat ini dan terus berkarya. Semoga kedepannya melalui Ressound Jamming Session, kolaborasi yang mengejutkan dengan musisi dari Resso. Saya berharap akan lebih banyak lagi,” ujar Vira.
Begitu pula dengan grup Endah & Resha percaya bahwa Resound Jam Session akan memberikan kesempatan bagi para musisi untuk berkolaborasi dan membawakan sesuatu yang segar. “Saya berharap Resound Jamming Session terus menghadirkan karya-karya segar, kolaborasi yang baik dan mengeksplorasi genre dan musisi yang berbeda. Terus berkarya, berkreasi dan untuk musisi lain di era new normal. Tetap semangat.
Pandemi telah belajar bahwa kolaborasi dan maksimalisasi platform digital penting untuk membuat penggemar tetap bersemangat, terutama karena permintaan akan konten terus meningkat. “Resso, aplikasi streaming musik sosial pertama, memahami hal ini dan berupaya memberikan pengalaman baru dan unik yang akan mendukung musisi dan mendekatkan mereka dengan penggemarnya. Saya harap akan seperti itu,” tutup Cristo.
Post a Comment for "Metode unik Resso dalam mengekspresikan kolaborasi antar musisi"